Berapakah Jumlah Walisongo Sebenarnya, Sembilan atau 14 Wali? Simak Penjelasannya

3 Agustus 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi Walisongo /

PANGANDARAN TALK - Artikel ini mengulas tentang jumlah wali dari Walisongo, yang berbeda-beda menurut beberapa versi meski dengan istilah yang sama, yakni wali sembilan.

Umumnya masyarakat di tanah Jawa sudah mengetahui atau paling tidak mendengar nama Walisongo atau sembilan wali sebagai para tokoh penyebar Islam di jaman dulu.

Dari beberapa catatan sejarah, sembilan wali atau Wali Songo itu mensyiarkan Islam di Nusantara, khususnya di tanah Jawa pada abad ke-15 sampai ke-16 Masehi.

Baca Juga: AJAIB! Karomah Abah Guru Sekumpul, Rambut Peninggalannya Berubah Seperti Ini Setiap Waktu

Bagi masyarakat muslim Indonesia, nama Walisongo mempunyai makna khusus yang bukan sekedar penyebar syiar agama, tetapi sudah dikeramatkan atau dikultuskan.

Maka tak heran jika sampai sekarang, makam-makam para wali itu menjadi tempat berziarah untuk mendapatkan keberkahan.

Dikutip Pangandaran Talk dari Buku Atlas Walisongo, kata wali asal katanya dari bahasa Arab sebagai bentuk singkatan dari kata waliyullah yang berarti orang yang mencintai dan dicintai Allah.

Sementara kata songo merupakan bahasa Jawa, yang berarti sembilan (9).

Baca Juga: Ternyata Konsep Ini yang Membuat Video Musik 'Dunia Tipu Tipu' Karya Yura Yunita Mendadak Viral

Dengan demikian Walisongo diartikan sebagai wali sembilan yang dimaknai sebagai sembilan orang yang mencintai dan dicintai Allah.

Masyarakat Jawa memandang Wali Songo sebagai pemimpin atau ketua kelompok dari sejumlah besar mubaligh Islam.

Mereka mengemban tugas menjalankan misi dakwah Islam di daerah-daerah yang belum terjamah oleh syiar Islam di tanah Jawa.

Baca Juga: 10 Lomba 17 Agustusan yang Cocok Buat Emak Emak. Rekomendasi: Lomba Peragaan Busana ala Citayam Fashion Week

Lebih jauh lagi, sebagaimana diuraikan dalam buku tersebut, masyarakat Jawa umumnya mengaitkan Wali Songo itu hidup dalam kesucian dengan kekuatan batin yang tinggi, ilmu kesaktian luar biasa, memiliki ilmu jaya kawijayan, serta keramat atau karomah.

Meski Wali Songo secara harfiah berarti sembilan wali, tetapi ada perbedaan jumlah jumlah wali tersebut menurut beberapa versi.

Dalam kitab Walisana yang disusun oleh Sunan Dalem atau Sunan Giri II, jumlah para wali penyebar syiar Islam itu sebanyak delapan orang.

Baca Juga: 6 Tips Cara Cepat Memenangkan Lomba Panjat Pinang 17 Agustusan HUT Kemerdekaan RI ke 77

Kedelapan wali itu adalah: (1) Sunan Ampel, (2) Sunan Gunung Jati, (3) Sunan Ngudung, (4) Sunan Giri di Giri Gajah, (5) Sunan Makdum di Bonang, (6) Sunan ‘Alim di Majagung, (7) Sunan Mahmud di Drajat, (8) Sunan Kali disebut wali terakhir.

Walisana sendiri berasal dari gabungan kata bahasa Arab, Wali (Waliyullah) dan Tsana (kebaikan), yang jika disatuartikan menjadi penyebar kebaikan.

Sedangkan menurut kitab Babad Tanah Jawi, jumlah wali dalam Wali Songo adalah sembilan orang.

Kesembilan wali tersebut adalah: (1) Sunan Ampel, (2) Sunan Bonang, (3) Sunan Giri, (4) Sunan Gunung Jati, (5) Sunan Kalijaga, (6) Sunan Drajat, (7) Sunan Udung, (8) Sunan Muria, (9) Syaikh Maulana Maghribi.

Baca Juga: GRATIS! 25 Link Twibbon HUT RI ke-77, Bagikan Bingkai Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022 di WA, FB dan IG

Berbeda lagi dengan referensi dari Babad Cirebon yang meski jumlah walinya sama dengan Babad Tanah Jawi yakni sebanyak sembilan orang, tetapi ada perbedaan nama.

Wali Songo versi Babad Cirebon itu adalah: (1) Sunan Bonang, (2) Sunan Giri Gajah, (3) Sunan Kudus, (4) Sunan Kalijaga, (5) Syaikh Majagung, (6) Maulana Maghribi, (7) Syaikh Bentong, (8) Syaikh Lemah Abang, (9) Sunan Gunung Jati Purba.

Dalam Buku Atlas Wali Songo disebutkan, adanya perbedaan nama-nama tokoh Wali Songo itu menimbulkan kesulitan dalam mengidentifikasi siapa sebenarnya yang benar-benar merupakan tokoh pendakwah Islam tersebut.

Namun setelah ditelusuri keberadaan para tokoh Wali Songo tersebut sebagai pribadi-pribadi, kemudian ditemukan lebih dari sembilan.

Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru dari Evan Losss - Rindu Bangets 'Lelah merindukan kamu yang tak pernah merindukanku'

Para tokoh pendakwah Islam yang selama ini diyakini masyarakat sebagai anggota Wali Songo tersebut terdiri dari:

1. Raden Rahmat bergelar Sunan Ampel;
2. Raden Paku bergelar Sunan Giri Prabu Satmata;
3. Raden Mahdum Ibrahim bergelar Sunan Bonang;
4. Raden Qasim bergelar Sunan Drajat;
5. Raden Alim Abu Hurerah bergelar Sunan Majagung;
6. Usman Haji bergelar Sunan Undung;
7. Syarif Hidayatullah bergelar Sunan Gunung Jati;
8. Raden Sahid bergelar Sunan Kalijaga;
9. Syaikh Datuk Abdul Jalil bergelar Syaikh Lemah Abang atau Syaikh Siti Jenar;
10. Jakfar Shadiq bergelar Sunan Kudus;
11. Raden Umar Said bergelar Sunan Muria;
12. Syaikh Maulana Malik Ibrahim;
13. Syaikh Jumadil Kubra;
14. Syaikh Maulana Maghribi

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Lakukan untuk Berhenti Memikirkan Kesalahan, no 2 Paling Mudah

Tiga wali terakhir dianggap sebagai bagian dari Wali Songo, meski hidup sebelum zaman Wali Songo.

Demikian topik artikel terkait Wali Songo ini dilihat dari sisi jumlah anggota para Waliyullah tersebut berdasarkan beberapa referensi sejarah.***

Editor: Atep Abdilah

Sumber: Buku Atlas Walisongo

Tags

Terkini

Terpopuler