"Dengan diwajibkannya orang beriman tidak makan ini maka sejatinya yang diinginkan dari puasa adalah memperbanyak 'makanan' untuk iman dan keyakinan, berupa amal sholeh,"katanya.
Lebih jauh dr Zaidul Akbar mengatakan hakikat puasa Ramadhan seorang muslim adalah untuk mengendalikan hawa nafsu, melatih kesabaran dan istiqamah dalam menaikan keimanan.
Baca Juga: LUAR BIASA, Puasa Bisa Jadi Solusi Atasi Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasan dr.Zaidul Akbar
"Karena dengan berpuasa , kita belajar disiplin, belajar bertanggung jawab, belajar taat, belajar mengendalikan yang tak penting , belajar dermawan dan begitu banyak pelajaran dari berpuasa tadi dan sebagian besar hanya bisa dilakukan saat berpuasa atau mengosongkan perut.
Dan yang lebih utama adalah berpuasa memberi ruang dialog antara jiwa kita dan sang khalik, ruang dialog yang sengaja Allah SWT berikan agar jiwa tersebut bisa mengobrol lebih banyak, lebih intensif dengan pemiliknya yang dilakukan dalam kondisi berpuasa,"pungkas dr.Zaidul Akbar.***
Artikel Rekomendasi