Network
PR PANGANDARAN - Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Karen Pooroe mengatakan bahwa dirinya sangat merasa rindu terhadap anaknya, Zefania Carina.
Seperti yang diketahui, anak tunggal Karen Poore diduga meninggal karena jatuh dari sebuah kamar apartemen lantai enam.
Kejadian tersebut terjadi pada satu tahun silam, tepatnya pada Februari 2020. Meski sudah satu tahun dilewatinya, Karen Pooroe mengaku masih sangat merasa rindu terhadap anaknya.
Baca Juga: Regina Ivanova 'Idol' Resmi Menikah, Warganet Salfok pada Suami: Sekilas Mirip Joo Dan Tae
Pada saat ditemui wartawan, ia pun mengatakan bahwa dirinya masih sering menangis ketika mengingat anaknya tersebut.
Ditemani kuasa hukumnya, Karen Pooroe curhat sesaat setelah selesai menemui polisi. Ia mengatakan babwa memori kelam tersebut masih melekat di pikiran dan juga hatinya.
"Ini sudah hampir satu tahun dan memori itu masih lekat sekali di saya, dipikiran, di hidup saya. Betul-betul terasa hampa sekali tanpa dia, sampai hari ini mengikhlaskan dia tapi proses kehilangan itu memang sangat tidak mudah sekali untuk saya," kata Karen yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari sebuah tayangan di Kanal YouTube Infotainment pada Selasa, 2 Februari 2021.
Baca Juga: Disebut Restui Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat dari AHY, Mahfud MD: Wah Mengagetkan
"Ya kalau mau dilihat juga mata saya masih bengkak, karena tadi malam saya masih menangis luar biasa, terus-menerus gitu karena rindu yang mendalam terhadap anak saya," kata Karen.
Meski begitu, ia tetap berdoa serta berharap agar keadilan dapat ditegakkan atas kematian anaknya tersebut.
"Saya sih hanya berdoa dan terus berharap bahwa keadilan dapat ditegakkan untuk anak saya, permata hati saya, jantung hati saya," katanya.
Baca Juga: Kudeta Pemerintahan Kian Memanas, Militer Myanmar Copot 24 Menteri dan Tunjuk 11 Pengganti
Karen mengaku bahwa dirinya menyerahkan semua hal tersebut kepada pihak kepolisian. Ia mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti segala keputusan yang akan dihasilkan dari hasil gelar perkara kasus tersebut.
"Ya saya berharap bahwa keadilan ini akan ditegakkan dan saya mohon proses dari kepolisian ini apapun keputusan dari gelar perkara itu saya serahkan kepada kepolisian," katanya.
Selian itu, ia juga mempercayakan semua kasus tersebut suatu saat pasti akan terungkap keadilannya. Ia mengatakan bahwa tuhan pasti akan menunujukkan kebenaran dengan segala kekuasaannya.
Baca Juga: Sempat Hilang, Jack Ma Kini Dihapus dari Daftar Pemimpin Wirausaha di Surat Kabar Pemerintah Tiongkok
"..dan ingat bahwa Tuhan itu maha adil, tuhan maha tahu dan tuhan adalah hakim yang adil dan suatu saat segala sesuatunya pasti akan ditemukan," kata Karen.
Selain itu, ia juga mengaku bahwa dirinya sangat merasa lelah dengan kasus yang terjadi pada anaknya tersebut.
Namun, dirinya terus berusaha agar bisa menjadi lebih kuat dalam menjalani semua itu.
Baca Juga: YG Entertainment Siap Luncurkan Girl Grup, Ini Kandidat Potensial yang Bakal Debut di Baby Monster
"Sangat lelah lelah sekali, mental fisik semua lelah. Tapi saya ya tidak ada jalan lain selain saya harus kuat dan harus terus menjalani ini," katanya.
Ditanyai masalah terkait mantan suaminya, Karen mengaku sudah tak melakukan komunikasi, ia juga berkata bahwa mantan suaminya tersebut dinilai tak memilikki itikad baik kepadanya.***
Artikel Rekomendasi