"Selama menunggu hasil tes Swab, mereka melakukan isolasi mandiri," tambahnya.
Baca Juga: Respon Positif The New Normal Indonesia, Rupiah Berhasil Menguat ke Level Rp 14.740 per Dollar AS
Kendati demikian, Ivan mengatakan, pihaknya tak melakukan penutupan puskesmas.
Ia mengatakan, seluruh puskesmas di Kota Tasikmalaya untuk sementara masih beroperasi normal.
Jika hasil tes swab ketiga puskesmas itu dinyatakan positif, baru pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya melakukan tindakan lanjutan.
Baca Juga: Heboh Kabar Sri Mulyani Minta Warga Tak Merecoki Utang RI dan Urus Saja Utang Pribadi, Cek Faktanya
Sebelumnya, dua puskesmas di Kota Tasikmalaya sempat ditutup lantaran adanya sejumlah petugas medis yang hasil rapid test -nya menunjukan positif.
Dua puskemas itu adalah Puskesmas Tamansari dan Puskesmas Cigeureung. Namun, setelah hasil tes Swab para petugas media itu menujukan hasil negatif, kedua puskemas tersebut kembali beroperasi.
Secara keseluruhan, hingga saat ini tercatat 50 kasus positif di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 23 orang terkonfirmasi melalui tes swab dan 27 orang rapid test.
Baca Juga: Berukuran Raksasa dan Sebabkan Pembengkakan, Serangan Nyamuk Harimau Jadi Mimpi Buruk Warga Eropa
Artikel Rekomendasi