3 Balita yang Tewas di Medan Ternyata Dibacok Pakai Sebilah Parang, Pelaku Malah Tidur dan...

11 Desember 2020, 14:25 WIB
ILUSTRASI: Tragis, Leher Anggota TNI Ditebas dan Tangan Polisi Dibacok Seorang Perempuan di Luwu Timur /pixabay/.*/Pixabay

PR PANGANDARAN - Tiga balita ditemukan tewas di kediamanya pada Rabu, 9 Desember 2020 kemarin. Jenazah ketiga balita tersebut ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya.

Sang nenek, yang baru pulang dari TPS mengaku kaget melihat ketiga cucu yang disayanginya tewas di tangan ibunya sendiri.

Kejadian itu bermula saat kakek, nenek dan suami pelaku berpamintan ke TPS untuk memilih Bupati Nias. Sang ibu dengan tegas membunuh ketiga buah hatinya dengan menggunkan parang.

Baca Juga: Dulu Sempat Musuhan, Ayu Dewi Bongkar Sifat Jessica Iskandar hingga Disebut Tak Tahu Malu

Seperti diberitakan potensibisnis.pikiranrakyat.com yang bertajuk 3 Balita Tewas Mengenaskan di Medan, Parang Berdarah Tergenggam, Pelakunya Ternyata, Personel Sat Reskrim Polres Nias berhasil mengamankan seorang ibu berinisial MT (30).

Diketahui, keluarga nahas itu merupakan warga Desa Banua Sibohou, Kabupaten Nias Utara, Provinis Sumatera Utara.

"Dari lokasi petugas kepolisian juga menyita barang bukti sebuah parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ketiga anaknya itu," ujar Kassubag Humas Polres Nias Aiptu Yansen Hulu pada Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu TREASURE - MMM dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Ia menyebutkan, ketiga balita yang dibunuh itu yakni berinisial YL (5), SL (4), dan DL (2) berjenis kelamin laki-laki.

Ketiga jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Sitoli untuk dilakukan visum.

Peristiwa pembunuhan yang cukup sadis itu terjadi Rabu, 9 Desember 2020, sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: 10 Grup dan Solois K-Pop yang Lagunya Paling Banyak Diputar di Spotify Secara Global, Ada Jagoanmu?

Saat itu, pukul 09.00 WIB, kakek, nenek, ayah, dan kakak sulung korban berangkat ke TPS untuk mengikuti Pilkada Bupati Nias Utara.

Sebelum berangkat, keempat orang itu juga berpamitan kepada pelaku dan para korban.

Namun sepulang dari pilkada tersebut sekitar pukul 13.30 WIB, kakek, nenek dan kakak sulung korban yang duluan tiba di rumah menemukan ketiga korban sudah tewas mengenaskan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Diam-diam Tiongkok Terbebas dari Covid-19 Tanpa Vaksin? Simak Kebenarannya

"Sedangkan pelaku saat itu berada di samping ketiga korban dengan posisi tidur terlentang dan sebilah parang berada di dekatnya," ujarnya.

Yansen menjelaskan, sekitar pukul 17.00 WIB, Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi bersama personel yang mendapat laporan peristiwa pembunuhan itu langsung berangkat ke lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, diketahui bahwa motif pelaku membunuh ketiga anaknya itu karena tak kuat menanggung himpitan ekonomi," katanya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Potensi Bisnis

Tags

Terkini

Terpopuler