Vaksinator Gemetar saat Suntik Dirinya, Jokowi: Yang Disuntik Presiden dan Disiarkan Langusung di TV

13 Januari 2021, 18:55 WIB
Presiden Jokowi orang pertama disuntik vaksin Sinovac. /Foto: Sekretariat Presiden/

PR PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendapat vaksinasi Covid-19 yang pertama kalinya, sejak siang tadi, 13 Januari 2021, guna menyebarkan kepercayaan kepada masyarakat luas. 

Bahkan, kini terungkap perasaan Jokowi usai mendapat vaksin itu, bahwa ia merasa bersyukur karena program vaksinasi Covid-19 dimulai dengan pelaksaan yang berjalan baik. 

"Syukur Alhamdulillah, vaksinasi bisa terlaksana dan berjalan baik," ungkap Presiden Jokowi, seperti dilihat dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Saat itu, ia pun ditanya bagaimana perasaan setelah mendapat vaksinasi Covid-19, dan dijawab bahwa tidak terasa apa-apa, hanya sedikit pegal setelah dua jam berlalu.

"Ngga ada, ngga terasa apa-apa, waktu suntik ya, tapi setelah dua jam agak pegal sedikit," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Cek Fakta: Nyawa Presiden Jokowi Dikabarkan Tengah Terancam, Simak Faktanya

Sedangkan terkait vaksinator Abdul Muthalib yang terlihat gemetar ketika menyuntik, ditanggapi Presiden Jokowi dengan santai dan memaklumi, karena sosok yang disuntik adalah dirinya yang seorang presiden dan disiarkan secara langsung di tv-tv nasional.

"Ada sedikit rasa takut, karena saya melihat prof Abdul Muthalib agak gemetar sedikit, mungkin karena ini vaksin pertama kali, dan mungkin yang disuntik presiden, apalagi ini mungkin disiarkan secara langsung di tv-tv," jelas Presiden Jokowi dengan senyum ramah.

Untuk itu, Jokowi merasa itu hal yang wajar jika merasa gemetar, tetapi ia mengaku tidak merasa sakit sama sekali mendapat suntikan dari vaksinator Abdul Muthalib

"Jadi mungkin beliau, dokter Abdul Muthalib sedikit gemetar, saya memang melihat, tapi beliau ini kan dokter yang sudah sangat berpengalaman dan handal. Jadi waktu disuntik tadi tidak terasa sakit sekali,"

Baca Juga: Amy Qanita Bagikan Detik-detik Raffi Ahmad Divaksin Covid-19: Alhamdulilah, Kepercayaan Pemerintah

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mendapat pertanyaan tentang vaksin terakhir yang dijalaninya, tetapi ia menjawab tak ingat, bahkan kemungkinan yang terakhir adalah saat menunaikan ibadah haji, tak lain suntik meningitis dan flu.

"Disuntik vaksin terakhir, sudah lama ya, saya sudah lupa. Tapi mungkin pas mau haji, ada suntik meningitis dan flu,"

Mengakhiri pernyataan, Presiden Jokowi menyisipkan harapan agar seluruh masyarakat bersedia divaksin, hingga Indonesia dapat terbebas dari Pandemi, tapi tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan.

"Tentunya saya berharap, nanti seluruh masyarakat, seluruh rakyat, karena ini adalah upaya kita untuk bebas dari pandemi Covid-19. Untuk waktunya, ini kan semua harus bersabar, diatur secara bertahap. Yang pasti, vaksin ini gratis. dan ingat, walaupun sudah divaksin, kita tetap disiplin protokol kesehatan," pungkas Presiden Jokowi mengakhiri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler