Sebut Jakarta dan Bali Akan Herd Immunity Agustus, Jokowi Minta Vaksinasi Fokus ke 3 Provinsi Ini

17 Juli 2021, 18:15 WIB
Presiden Jokowi minta target vaksinasi dipenuhi dengan stok vaksin harus dihabiskan di tiga provinsi, sehingga herd immunity segera terjadi. /Instagram/@jokowi

PR PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan evaluasi terkait vaksinasi dan PPKM pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Presiden Jokowi melakukan evaluasi mengenai vaksinasi di sejumlah provinsi yang terletak di Pulau Jawa dan Bali.

Selain vaksinasi, Presiden Jokowi menyampaikan penyataan mengenai herd immunity pada rapat terbatas kabinet Minggu, 16 Juli 2021.

Sebagaimana yang PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari Antara News pada Sabtu, 17 Juli 2021, Jokowi mengatakan bahwa stok vaksin Covid-19 harus segera dihabiskan.

Baca Juga: Digugat Cerai Istri di Tengah Sakit Saraf Kejepit, Ferry Irawan Menangis: 13 Tahun Rumah Tangga, Gak Pernah...

Ia meminta hal ini agar vaksinasi berjalan cepat sehingga Indonesia bergerak menuju herd immunity.

Selain stok vaksin Covid-19 hanya ada di Bio Farma, ia meminta agar vaksin yang telah didistribusikan melalui pemerintah daerah, TNI/Polri di lapangan harus segera dipakai.

Jokowi pun mengatakan bahwa data vaksin jadi maupun bahan baku yang telah masuk ke Indonesia sebanyak 137 juta dosis, sedangkan penyuntikan vaksinasi sebesar 54 juta dosis.

"Artinya stok yang ada, baik di Bio Farma maupun di kemenkes atau mungkin di provinsi, kabupaten, kota, rumah sakit, puskesmas-puskesmas, terlalu besar," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Viral Pria Sengaja Hirup Napas Pasien Covid-19, Begini Kabar Terbarunya

Selain masih terdapat stok yang masih banyak, Jokowi pun mengatakan bahwa kecepatan vaksinasi adalah kunci dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

Dalam rapat ini, presiden pun mengatakan bahwa kini terdapat prioritas wilayah untuk melakukan vaksinasi, agar segera tercipta kekebalan kolektif atau herd immunity ini.

Menurut Jokowi, dosis di Bali sudah 81 persennya disuntikkan, sedangkan DKI Jakarta sudah menyentuh angka 72 persen.

Oleh karena itu, Jokowi optimis bahwa dua provinsi itu akan segera menuju kekebalan kolektif ini.

"Di Bali sudah 81 persen dosis disuntikkan, DKI Jakarta 72 persen. Ini saya kira Agustus selesai masuk herd immunity," ujarnya.

Baca Juga: Nagita Slavina Sebut Calon Anak Kedua Tak Mengenali Suara Suaminya, Raffi Ahmad Malah Lakukan Ini

Presiden RI ini pun selanjutnya menyoroti daerah-daerah mana saja yang harus menjadi fokus vaksinasi dalam waktu dekat ini.

"Kemudian provinsi mana yang sekarang harus kita fokuskan. Menurut saya tiga, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten," ungkapnya.

Sebab, di tiga provinsi tersebut, angka vaksinasi masih rendah dan masih di bawah 20 persen.

Baca Juga: Denny Darko Sebut Ramalan Roy Kiyoshi Soal Waktu Kematiannya akan Meleset dan Ungkap Prediksinya

Ia berharap agar Jawa bisa sepenuhnya menuju kekebalan kolektif sepenuhnya pada akhir Agustus atau pertengahan September.

"Karena Jawa Barat baru 12 persen, Jateng 14 persen, Banten 14 persen. Sehingga Jawa segera masuk ke herd immunity pada Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September," ungkapnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler