PR PANGANDARAN – Kabar cat ulang pesawat kepresidenan ditanggapi politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Kabarnya cat ulang pesawat kepresidenan telah direncanakan sejak lama, Mardani Ali Sera pun angkat bicara tentang hal tersebut.
Sebelumnya rencana cat ulang pesawat kepresidenan itu direncanakan sejak 2019 untuk memperingati HUT RI ke-75 pada 2020 lalu, begini kata Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Ketegangan Iran Meroket, Kapal AS 'Dibajak' di Lepas Pantai UEA
Mardani Ali Sera menyatakan bukan hal yang bijak jika pesawat kepresidenan dicat di masa pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Mardani Ali Sera juga menyinggung tentang kriteria pemimpin yang harus mempunya etika yang lembut.
"Mengecat pesawat Kepresidenan di masa pandemi tidak bijak, pemimpin harus punya standar moral dan etika yang betul-betul lembut dan mudah terenyuh," tutur Mardani Ali Sera.
Menurut Mardani Ali Sera, seharusnya dana cat ulang pesawat kepresidenan itu bisa dialihkan ke warga yang lebih membutuhkan.
Tak ayal pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaan atau tak bisa menjalankan usaha.
Hal tersebut pula yang ditekankan oleh politisi 53 tahun tersebut.
Baca Juga: Indosiar Disebut Tayangkan Voli Pantai Putri Olimpiade Tokyo 2020, Ibu Ini Mengadu ke KPI
"Mestinya bisa dibilang tunda atau alihkan bagi masyarakat yang lebih perlu, banyak sekali phk, banyak sekali masyarakat tidak bisa berjualan, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa bekerja," ujar Mardani Ali Sera.
Pria kelahiran Jakarta ini menegaskan bahwa sudah seharusnya pemimpin bisa menjadi contoh bagi rakyatnya.
Mardani Ali Sera juga menegaskan agar pemimpin bisa berperan menjadi ayah bagi masyarakat dengan tidak melakukan sesuatu yang tidak penting.
Baca Juga: Lirik Lagu Billie Bossa Nova - Billie Eilish dan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Ayo pemimpin contohkan menjadi ayah bagi rakyatnya, jangan rakyatnya susah pemimpin mengecat sesuatu yang tidak urgent dan tidak primary need," ujar Mardani Ali Sera.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Sebut Cat Ulang Pesawat Kepresidenan Saat Pandemi Tidak Bijak, Mardani: Tunda atau Alihkan ke Warga yang Perlu”.***