PR PANGANDARAN - PT Pertamina (Persero) telah masuk dalam Fortune Global 500 tahun 2021.
Melani Leimena Suharli selaku anggota Komisi VI DPR RI mengapreasi atas prestasi yang diraih oleh PT Pertamina (Persero) yang terdaftar dalam Fortune Global 500.
“Prestasi yang membanggakan (terdaftar di Fortune Global 500). Pertamina berhasil menjalankan program dengan berbagai inovasi di tengah kesulitan,” ujar Melani.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui Antara News pada 8 Agustus 2021, prestasi yang telah diraih oleh PT Pertamina (Persero) tidak bisa lepas dari kinerja cemerlang pada tahun sebelumnya.
Dalam catatan kinerjanya, PT Pertamina (Persero) telah menghasilkan laba bersih konsolidasian senilai Rp15,3 Triliun.
Saat ini, PT Pertamina (Persero) telah meraih peringkat yang ke-287 dan menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang telah terdaftar dalam Fortune Global 500.
Baca Juga: The Crown Season 5, Intip Penampilan Pertama Elizabeth Debicki Jadi Putri Diana
Menurut Melani, PT Pertamina (Persero) telah mampu membuktikan bahwa perusahaan tersebut telah berhasil mengatur arus keuangannya. “Mereka juga berhasil melakukan inovasi secara maksimal,” ujar Melani.
Melalui prestasi tersebut, Melani mengimbau agar PT Pertamina (Persero) lebih selektif dan jeli terhadap prospek bisnis rencana tersebut.
“BUMN ini harus berhati-hati dan bisa memilah, mana perusahaan yang kinerjanya baik dan layak untuk direstrukturasi dan mana yang tidak. Jangan terburu-buru,” jelas Melani.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 'Dorong' Wenny Ariani Minta Rezky Aditya Akui Anak: Saya Gak Tau Umur Saya Kapan
Selain itu, kinerja baik dari PT Pertamina (Persero) tidak bisa lepas dari sosok Nicke Widyawati.
“Ibu Nicke berhasil memimpin BUMN ini. Jika pemimpin perusahaan bagus, maka perusahaan ikut bagus,” ujar Melani.
Melalui prestasi tersebut pula, PT Pertamina (Persero) telah membawahi perusahaan raksasa lain seperti Repsol yang juga merupakan perusahaan minyak dan gas (migas) dengan meraih peringkat ke-381.
Selain itu, terdapat juga perusahaan minuman Coca Cola dengan meraih peringkat ke-370, Tesla dengan meraih peringkat ke-392, dan perusahaan makana dan minuman Danone dengan meraih peringkat ke-454.***