Ayam Kodok hingga Selat Solo, Mana Saja Makanan Khas Natal yang Sudah Kamu Coba?

25 Desember 2021, 12:32 WIB
Makanan khas Indonesia yang selalu disajikan pada momen natal. /pixabay.com/publicdomainpictures/

PANGANDARAN TALK- Tradisi perayaan hari besar seperti Natal, tidak luput dari makan besar bersama keluarga sebagai salah satu agenda penting.

Oleh sebab itu banyak sekali menu khusus yang sengaja dibuat hanya untuk perayaan natal seperti beberapa menu berikut.

Baca Juga: Terungkap Identitas Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Diduga Tiga Orang Oknum Anggota TNI

 1. Ayam Kodok

Sajian makanan natal yang popular di Indonesia ini merupakan makanan yang terbuat dari dari ayam dan dihidangkan dengan berbagai sayuran.

Satu ayam utuh ukuran besar dikeluarkan isi dagingnya hingga tersisa kulit, sayap dan kaki ayam.

Daging ayam dicincang sampai lembut dan dibaur dengan berabagai rempah lainnya, dalam isian ayam kodok diisi juga dengan telur.

Kemudian bahan isian tersebut kembali dimasukan kedalam kulit ayam dan dikukus atau dipanggang.

Baca Juga: 5 Langkah Ini Ampuh Buatmu Move On, Siap Hadapi Masa Depan yang Lebih Pasti

Proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu lama membuat ayam kodok bisa dikatakan makanan mewah yang hanya disajikan ketika natal atau momen spesial lainnya.

Ayam Kodol hadir pertama kali pada buku resep buatan salah satu chef Belanda seputar resep masakan Indonesia pada masa kolonial.

 2. Selat Solo

Selat Solo merupakan salah satu makanan khas natal lainnya yang berasal dari kota Solo.

Dilansir dari Indonesia.go.id, selat solo merupakan menu resep steak Eropa yang dibuat sesuai lidah raja-raja Kasunanan Solo.

Nama Selat berasal dari kata “slachtje” yang berarti salad sehingga bisa dikatakan Selat Solo merupakan steak ala Solo yang dihidangkan dengan salad.

Baca Juga: Konsumsi Bahan-Bahan di Dapur Ini untuk Sembuhkan Pandangan Kabur dan Mata Bengkak, Diungkap dr. Zaidul Akbar

Meskipun banyak bertebaran resep yang berbeda versi tentang Selat Solo ini karena jika merujuk pada resep modifikasi ala Kasunanan Solo dikatakan bahwa Raja-Raja kurang menyukai daging berukuran besar yang dimasak setengah matang.

Sehingga steak yang dimaksud dimodifikasi dengan bahan daging sapi cincang dicampur, sosis, tepung roti dan dicampur seperti bistik yang dibungkus daun pisang lalu dibungkus untuk selanjutnya diiris tebal dan digoreng dengan margarin lalu ditaburi saus khas yang encer.

3. Klapetart

Kue popular ini adalah salah satu makanan khas Manado yang seringkali menjadi andalan saat natal.

Bertekstur lembut dan manis kue ini terbuat dari daging kelapa, susu, telur, tepung dan mentega yang bisa dipanggang maupun dikukus.

Biasanya klapetart disajikan setelah makan besar sebagai makanan penutup.

Makanan tradisional ini juga merupakan hasil akulturasi dari budaya nasional dan budaya Belanda pada jaman kolonial.

Baca Juga: Makna Kehidupan di balik Lagu Sabda Semesta, Single Duet Bams Bersama Ibunda Desiree Tarigan

 4. Ikan Bumbu Arsik

Menu andalan natal ini berasal dari Medan dan kaya akan rempah sehingga sangat lezat.

Ikan Arsik dimasak dengan bumbu kuning khas orang Batak, andaliman dan kadang juga menggunakan honje atau kecombrang sebagai bumbu pelengkap.

Ikan Bumbu Arsik juga merupakan sebuah menu spesial bagi orang Batak sehingga seringkali dimasak juga untuk berbagai acara adat  dan perayaan.

5. Poffertjess

Kue mini khas Ambon ini terbuat dari adonan tepung dan labu kuning.

Berbentuk bundar dan terlihat sama seperti pancake dalam ukuran mini.

Kua pofferjess seringkali dihidangkan sebagai makanan natal pertama sebagai sarapan.***

Editor: Fikri Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler