Pamit, Begini Kontribusi dan Prestasi Lembaga Eijkman

2 Januari 2022, 20:21 WIB
Lembaga Eikjman pamit setelah berdedikasi selama 33 tahun. /instagram.com/eijkmaninstitute/

PANGANDARAN TALK - Diunggah melalui akun Instagram official @eijkmaninstitute, lembaga Eikjman pamit setelah berdedikasi selama 33 tahun.

Lembaga ini merupakan sebuah wadah dalam pengembangan penelitian biologi molekuler kesehatan dan obat di Indonesia dan dunia. 

Berdiri pada tahun 1888 yang diprakarsai oleh Christian Eijkman, bermula dari sebuah laboratorium dibidang patologi dan bakteriologi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Geram saat Tau Terduga Pelaku KDRT di Bandung Adalah Orang yang Sama Pernah Ia Marahi: Memalukan!
 
Eikjman ini berhasil memenangkan penghargaan nobel pada tahun 1929 karena memprakarsai dasar konsep vitamin modern di dunia.
 
Dilansir PangandaranTalk.com dari laman resmi Eijkman, laboraturium medis sentral ini akhirnya resmi dijadikan Institut Eijkman pada peringatan 50 tahun berdirinya.
 
Dedikasi dan kontribusi yang besar pada dunia membuat lembaga Eijkman menjadi pusat pengobatan tropis yang terkenal di dunia.
Baca Juga: Viral Selebriti Adopsi Boneka Arwah, Masih Ingat 3 Film Horor yang Kisahkan Boneka Ikonik Ini?
 
Tak berhenti hanya disitu dalam perkembangannya pun Eijkman senantiasa berinovasi dalam bidang biomolekuler hingga saat ini dalam menangani wabah covid-19.
 
Eijkman memiliki tim waspada covid-19 atau WASCOVE yang dibentuk untuk menghadapi pandemi.
 
Dilansir dari instagram official @eijkmaninstitute, Tim WASCOVE turut serta dalam penelitian SARS-Cov-2, penelitian plasma konvalesen dan pengembangan vaksin Merah Putih.
Baca Juga: Ternyata Ada Satu Amal Lebih Hebat daripada Mati Sahid dan Jihad, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
 
Selain hal tersebut kontribusi Tim Wascove juga terangkum sebagai berikut:
 
1. Mendistribusi lebih dari 155.000 Viral Transport Medium keseluruh provinsi di Indonesia 
2. Memeriksa lebih dari 95.000 sampel Covid-19 dari 351 fasyankes 
3. Memenangkan Top 5 Kategori Replikasi Kompetensi dan Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 
4. Mendapat GOLD AWARD kategori Inovasi IT Kesehatan Indonesia Healthcare Innovation Award V 2021.***

Editor: Fikri Mahendra

Tags

Terkini

Terpopuler