Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, 5.000 Pegawai KFC Dirumahkan Gara-gara Corona Tutup 115 Gerai

22 Mei 2020, 15:21 WIB
ILUSTRASI KFC yang bru merumahkan ribuan karyawannya usai penutupan ratusan gerai di Indonesia.* /RRI/

PIKIRAN RAKYAT - Imbas corona masih menghantui para pengusaha sektor kuliner dunia, termasuk di Indonesia.

Mereka mengaku tengah merugi besar-besaran, sehingga banyak gerai yang terpaksa harus ditutup demi menjaga kestabilan keuangan perusahaan.

Begitupun dengan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), perusahaan pemegang lisensi makanan cepat saji KFC juga terkena imbas Covid-19, sehingga pendapatannya menurun hingga 25 persen.

Baca Juga: RSUD Depok Geger, Tak Merawat Pasien Covid-19, 27 Staf Medis Ini Justru Dinyatakan Positif Corona

Bahkan, usai pemerintah berlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) keadaan semakin memburuk, pendapatan kembali menurun hingga pijaki angka 50 persen.

Hal ini berdampak pada nasib ribuan pekerja yang harus dirumahkan.

Sejak Januari lalu, sebanyak 4.988 orang atau sekitar 29 persen dari total karyawan tetap dan kontrak yang berjumlag 17.216 terpaksa dirumahkan.

Baca Juga: Aksi Viral Perawat Rusia Tuai Gelak Tawa Netizen, Gunakan Bikini saat Merawat Pasien

Dilaporkan RRI, pihak Manajemen KFC menyampaikan bahwa penghentian atau pembatasan operasional diperkirakan akan diberlakukan lebih dari tiga bulan.

Lebih lanjut pihak Manajemen mengatakan, "Hingga saat ini terdapat 115 gerai perseroan yang ditutup,

"Karena mal atau plaza dinyatakan harus tutup karena dampak Covid-19 di berbagai kota di Indonesia bukan hanya di Jakarta."

Baca Juga: Gejala Aneh Pasien Covid-19 Terus Bermunculan, Dokter AS Akui Depresi dan Kewalahan

Pihaknya pun sangat mengharapkan semua jenis pelayanan sudah dapat dibuka, termasuk dine-in atau makan di tempat, walaupun ada pembatasan kapasitas pelanggan di dalam gerai.

Untuk sementara, di tengah pandemi virus corona, pihaknya hanya memberikan layanan take-away, home delivery, drive-thru, dan online order.

Dilaporkan Antara, Direktur Fast Food Indonesia Justinus Dalimin Junowo menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan memutuskan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: Konspirasi Bill Gates soal Vaksin Covid-19, Siti Fadilah: RI Harus Mandiri, Ciptakan Vaksin Sendiri

Bagi pekerja yang bekerja di store level tidak akan dikenakan pemotongan upah, namun dikenakan penundaan sebagain kecil pembayaran upah.

Sementara, untuk pekerja store level yang dirumahkan akan menerima pemotongan upah dan penundaan pembayaran upah.

Hingga kini, KFC tengah menjalankan beberapa langkah untuk meningkatkan pendapatan semaksimal mungkin.*** (Bayu Nurullah)

Artikel ini pernah di Pikiranrakyat-bekasi dengan judul Dampak Covid-19, Sekitar 5.000 Karyawan KFC Dirumahkan dan 115 Gerai Ditutup

 

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler