Jasad Yodi Dibuang oleh Rekan Kerjanya Usai Dibunuh Jadi Dugaan Kuat Kematian Editor Metro TV

19 Juli 2020, 08:32 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas pada Jumat, 10 Juli 2020 di Jalan Ulujami Raya, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. /ANTARA/

PR PANGANDARAN - Kasus pembunuhan yang menimpa Editor Metro Tv Yodi Prabowo, hingga kini belum terungkap, satu minggu sudah terlewati sejak penemuan mayat pertama oleh tiga orang anak kecil di pinggil Tol JORR.

Puluhan saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian, bahkan sang kekasih Suci Fitri Rohmah menjalani pemeriksaan dua kali akibat dugaan kebohongan atau pemberian keterangan palsu.

Walaupun pemeriksaan saksi dan temuan barang bukti telah diamankan kepolisian, namun masih belum ditemukan titik terang atas kasus tersebut.

Baca Juga: Ayah Editor Metro TV Tanggapi Soal Kebohongan Kekasih Yodi: Tiap Malam Ikut Ngaji, Kemarin Ga Dateng

Sementara itu, dugaan kuat pembunuhan dilakukan oleh rekan kerja yang kemudian mayatnya dibuang ke daerah pinggir Jalan Tol JORR. Hal itu lantaran berdasarkan hasil autopsi terdapat luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.

Adapun dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas menemukan sebilah pisau dapur. Diduga pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.

Sehingga, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto mengerucutkan pada dua dugaan kuat seknario pembunuhan ini.

Baca Juga: 6 Keistimewaan Jessica Jane yang Bikin Netizen Geram dengan Skandal Perselingkuhan Ericko Lim

Pertama, bisa jadi korban dibunuh bukan di lokasi kejadian melainkan hanya dibuang di lokasi tersebut.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di TKP atau hanya dibuang). Tapi kami sedang mencari (bukti lain). Kami tak bisa memastikan apakah dibunuh di lokasi atau dibunuh di tempat lain," kata Irwan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 18 Juli 2020.

Sedangkan, dugaan kedua, kemungkinan pembunuhan tersebut dilakukan oleh rekan kerjanya. Termasuk apakah juga terkait dengan kemungkinan pemberitaan yang dilakukan Yodi.

Baca Juga: Gandeng Label Musik Terkemuka untuk Tandingi TikTok, Instagram Bakal Luncurkan Fitur Reels

"Sampai saat ini kami sedang mencari (bukti) itu. Semua dugaan-dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. (Termasuk pemberitaan) Sementara semua dugaan kita kerjakan," jelasnya.

Kemudian, kemungkinan lain yang diselidiki polisi adalah terkait pembunuhan Yodi yang dilakukan di area Danau Cavalio, Pesanggrahan yang tak jauh dari TKP Yodi ditemukan.

"Ya semua kemungkinan itu kita catat kemudian kita kroscek dengan saksi-saksi. Siapa yang lihat, siapa yang dengar, karena situasinya diduga kejadian antara jam 2, jam 3," jelasnya.

Baca Juga: Murid Ramai Serang Guru dengan Kalimat Tak Senonoh di Instagram, Psikolog: Generasi Krisis Moral!

Seperti pernah dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Ini Sejumlah Kemungkinan di Balik Pembunuhan Editor Metro TV," dengan partner sindikasi konten Okezone, disebutkan sejauh ini polisi telah meminta keterangan dari 29 orang saksi baik dari orang sekantor Yodi dan orang dekatnya.

Polisi juga telah mengumpulkan serta mempelajari barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian.

"Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium.

Baca Juga: Menunggu Putusan, Fakta Lain Ungkap Catherine Wilson Sering Lakukan Kencan Online Cari Jodoh

Itu yang sedang ditunggu-tunggu makanya kami tetap terus bekerja, tidak berhenti sehingga kami bisa menyimpulkan pada akhirnya," tambah Irwan.***(Ari Nursanti/PR.com)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler