Bongkar Penyebab Lebam di Tubuh Editor Metro TV, Polisi: Ada Sayatan dan Tusukkan pada Mayat Yodi

23 Juli 2020, 08:25 WIB
Sejumlah barang yang ditemukan di TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo.*/Dok. Polda Metro Jaya /

PR PANGANDARAN - Penyidik khusus yang mengungkap di balik kematian Editor Metro Tv Yodi Prabowo akhirnya mengungkapkan penyebab lebam pada jasad korban.

Lebam pada tubuh korban ternyata bukan akibat dianiaya seperti dugaan beberapa waktu lalu, melainkan lantaran jasadnya sudah membusuk.

Seperti yang diketahui, jasad Yodi Prabowo ditemukan usai tiga hari orang 3 orang anak yang sedang bermain layangan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Petunjuk CCTV Pembunuhan Yodi Prabowo Terungkap: Ternyata Editor Metro TV Tewas Tengah Malam

Penjelasan terkait lebam di tubuh Yodi Prabowo diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakata Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Yusri Yunus.

"Jenazah sudah mengalami pembusukan selama kurang lebih tiga hari, kemudian apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap si korban itu tidak ditemukan," ujar Yusri saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Lebih lanjut, Yusri juga mengungkap, bahwa dugaan adanya penganiayaan sebelum pembunuhan itu tidak benar. Yodi mengalami luka lebam dari sayatan dan tusukan yang mulai membusuk.

Baca Juga: Nasib Akhir Pasangan Viral Penghuni Pabrik Angker Solo, yang tak Menikah tapi Dikaruniai 3 Buah Hati

"Jadi yang ada di pundaknya adalah lebam mayat. Karena, korban murni (tewas) adanya tusukan dan sayatan. Itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," tambahnya.

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, jenazah seorang laki-laki ditemukan oleh tiga orang anak di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Juli 2020.

Belakangan diketahui, jasad laki-laki itu merupakan salah satu editor stasiun TV bernama Yodi Prabowo. Terkait hal tersebut, pihak manajemen Metro TV meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian karyawanya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Makanan Pedas Bisa Timbulkan Jerawat? Cek Jawaban Pakar Kesehatan 

“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku,” ungkap Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler