PR PANGANDARAN - Viral, sebuah video yang tersebar di media sosial Instagram menampilkan seorang istri ditemani warga menggrebek suaminya bersama wanita lain di dalam sebuah mobil.
Video yang diunggah akun Instagram @undercover itu, disematkan sebuah narasi menyebut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali Utara berinisial SR digrebek oleh istrinya.
Wanita yang diduga pelakor dalam video berdurasi lebih dari 2 menit tersebut menjadi korban amukan sang istri.
Baca Juga: Rizky Billar Ungkap Pendapat Positif sang Ibu Tentang Kedekatan dan Kepribadian Lesty Kejora
Bahkan wanita berinisial MD yang diduga pegawai BUMN Morowali Utara dicakar hingga ditelanjangi.
Alih-alih dipisahkan oleh warga sekitar, para warga justru malah asyik menonton kejadian tersebut sambil merekam dengan handphone-nya masing-masing.
Aksi tarik-menarik baju yang dikenakan oleh MD akhirnya berakhir. MD harus menanggung malu dikeluarkan paksa dari mobil dengan keadaan setengah telanjang.
Baca Juga: Pesawat Pengangkut 100 Karung Beras Bansos Alami Kecelekaan, Nol Korban
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com, ternyata aksi tarik-menarik baju tidak hanya dilakukan oleh sang istri, nampak beberapa perempuan membantu istri SR untuk menelanjangi pelakor MD.
Teriakkan salah satu perempuan dari video tersebut yang berhasil ditangkap, yaitu "Pelakor-pelakor, laki-lakinya anggota dewan, perempuannya pegawai Bank".
Hingga video ini diunggah oleh beberapa akun Instagram, diketahui MD telah melayangkan laporan kepada pihak kepolisian atas tindakan tidak menyenangkan, yakni pengeroyokan.
Baca Juga: Dicibir Cabe-cabean dan Wanita Simpanan, Amanda Manopo Justru Kagumi Nikita Mirzani: Ibu yang Hebat
Insiden pengeroyokan itu terjadi di jalan Dokter Suhardjo, Morowali Utara.
Sementara itu, terkait laporan perempuan pelakor berinisial MD dibenarkan oleh Kapolsek Morowali Utara, AKBP Bagus Setiyawan.
Ia mengungkap bahwa saat ini tim kepolisian setempat tengah mendalami kasus pengeroyokan tersebut dan menelaah jumlah perempuan selain istri yang terlibat didalamnya.
****