PR PANGANDARAN - Wacana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Luhut Panjaitan soal mempermudah masuknya dokter asing ke Indonesia menuai pro dan kontra.
Luhut mengatakan wacana itu diusulkan agar masyarakat yang berkeinginan mendapat pengobatan khusus tak perlu jauh-jauh pergi ke negara lain.
Rencana pemerintah guna mempermudah masuknya dokter asing yaitu dengan memberikan visa khusus pada mereka, agar proses administrasi para dokter masuk ke Indonesia akan lebih mudah.
Baca Juga: Video Kembaran Rafathar Main di Gang Perkampungan Viral, Netizen: Sama Wajah Beda Nasib
Selain itu, Luhut juga mengklaim bahwa rencananya tersebut sudah mendapat persetujuan dari Presiden RI, Joko Widodo.
"Presiden (Jokowi) sudah setuju kami akan buka RS internasional. Jadi, dokter-dokter yang kelas 1 bisa praktek dan transfer teknologi dengan dokter kita sehingga orang kita tidak habiskan (uang) untuk pengobatan keluar negeri," ujarnya.
Harapannya, Indonesia bisa meniru beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia hingga Australia yang rumah sakitnya kerap jadi rujukan masyarakat untuk berobat.
Baca Juga: Kisah Wawan Duda Anak 2 Hamili dan Bawa Kabur Bocah 14 Tahun Trending, Jeritan Sang Ibu: Pulang Nak
Hal ini juga bertujuan untuk mengembangkan kualitas rumah sakit di Indonesia.
Pembangunan rumah sakit internasional ini, lanjut Luhut, untuk mengembangkan kualitas rumah sakit di Indonesia.
Menurut Luhut, di masa pandemi ini, orang-orang yang tak bisa bepergian ke luar negeri merupakan potensi pasar di bidang kesehatan. Potensi itu belum bisa dioptimalkan karena kemampuan rumah sakit di Indonesia masih terbatas.
Baca Juga: Kabar Baik! Semua Pasien Positif Covid-19 Secapa AD Dinyatakan Sembuh, Begini Ternyata Rahasianya
Sementara itu, para dokter dan praktisi kesehatan ramai mengomentari wacana Luhut yang dianggap gegabah.
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @dr_tompi, ia langsung menyentil Luhut. Menurut Tompi, agar rumah sakit di Tanah Air bisa sekelas internasional yang harus dilakukan pemerintah bukan mengimpor dokter asing.
"Pak Luhut, yang dipermudah itu impor alat medis, bukan tenaga medisnya. Pajak alat medis ampun," tulis Tompi.
Baca Juga: Viral Es Krim Rasa Indomie Goreng, Ternyata ini Rahasia Ide Kreatifnya
Postingan yang diunggah pada 14 Agutus 2020 itu mendapat komentar sebanyak 1.830 dan love 3.101 pada Minggu, 16 Agustus 2020 pukul 08.44 WIB.
Pro dan kontra dari netizen disematkan dalam kolom komentar postingan Tompi, beberapa mengungkap bahwa wacana Luhut soal Rumah Sakit Asing adalah angin segar bagi rakyat yang memiliki kelainan medis khusus yang mengharuskan pergi ke luar negeri.
Sehingga mereka tak perlu pergi ke luar untuk berobat.
Baca Juga: Mennolak Lupa! Berikut Deretan Nama Pahlawan Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Sedangkan yang lain, mengungkap bahwa Luhut terlalu berandai-andai seakan tak meninjau realitas yang ada.
"Dokter indonesia aja kl di LN ga bs praktik. Hrs menempuh standar persamaan keahlian profesi dokter sesuai aturan di negara tsb kira2 4 smt. Br boleh ajukan ijin praktik. Adik saya di UK sdh 15 thn lulusan FKG UGM aja ga bs praktik disana. Akhrnya cm ambil S2 non klinis," tulis @syahirularif.***