Tak Rela Bendera Merah Putih Jatuh ke Lapang, Tenaga Honorer Ini Nekat Panjat Tihang Tanpa Pengaman

18 Agustus 2020, 13:06 WIB
Nekat naik tihang bendera //*RRI/

PR PANGANDARAN - Sosok Hang Tuah honorer Diskominfotik sempat viral dan jadi sorotan warganet.

Pasalnya aksi menaiki tihang bendera saat acara perayaan 17 Agustus 2020 karena tali temalinya putus menghebohkan media sosial.

Warga asal Kabupaten Bengkalis itu nekat menaiki tihang bendera tanpa menggunakan pengaman saat melihat sang saka Merah Putih nyaris jatuh ke lapangan.

Baca Juga: Viral, Aksi Nekat Selebgram asal Purwokerto Ajak Jokowi hingga Megawati Jangan Percaya Adanya Corona

Hang Tuah saat di konfirmasi RRI yang kemudian dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com mengaku bahwa dirinya memang ditugaskan meliput kegiatan ini.

"Saya ditugaskan ibuk kabid untuk meliput acara pukul 16:30 WIB namun sebelum jam 16:30 saya sudah berada dilapangan untuk mengecek peralatan yang saya bawa dan meletakkan dilapangan dan saya menuju gedung kantor bupati," kata Hang Tuah.

Diungkapnya, saat ia berada di gedung kantor tiga orang anggota penurunan bendera melihat tali bendera berada di lantai lapangan.

Baca Juga: Cekcok Berujung Maut, Istri Nekat Tikam Dada Suami hingga Tewas, Singgung Adanya KDRT

"Melihat keadaan tersebut saya melihat petugas agak panik dan menjumpai teman temanya yang lain bermaksud meminta bantuan bagaimana caranya mengikat tali bendera yang putus karena acara akan dimulai," terang Tuah menceritakan situasi dilapangan.

Hang Tuah mencoba mendekat ke tiang bendera dan sempat mendengar bahwa mereka mau menelpon Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meminta bantuan mobil pasang lampu jalan.

"Spontan saya berfikir kalau memanggil mobil DLH akan lama sampainya, jadi saya spontan dan bertekat karna Allah saya memanjat dan HP serta kunci kenderaan saya serahkan pada teman saya Naim," paparnya.

Baca Juga: Donald Trump Beri Ucapan HUT RI, Singgung Kesamaan Amerika-Indonesia

Tanpa ragu Hang Tuah meskipun tanpa sabuk pengaman naik ke tiang bendera dengan membawa tali yang putus tersebut ke atas, meskipun saat diatas agak kesulitan menyambung tali, karena tanpa sabuk.

Namun, semagat kemerdekaan dan jiwa nasionalisme akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.

"Sampai diatas memang saya merasa kewalahan karena posisi benderapun berbelit, tapi dengan tekad dan semangat 17 Agustus alhamdulillah bisa di pasang kembali," pungkas pria yang aktif meliput kegiatan di Pemerintah Kabupaten Bengkalis.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler