PR PANGANDARAN – Jagat maya dihebohkan dengan munculnya video berlatar salah satu Rumah Sakit di bilangan Tangerang.
Video yang beredar melalu lini masa media sosial Instagram itu, menggambarkan suasana kericuhan di Rumah Sakit Mitra Husada Tangerang.
Diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, video tersebut memperlihatkan keluarga pasien yang meluapkan amarahnya karena tidak terima pasien di vonis terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Jabar Pilkada Serentak Desember 2020, Ini Pesan Penting Soal Covid-19 dari Kang Uu untuk para Calon
Unggahan pada Jumat, 11 September 2020 ini, terlihat seseorang tengah marah-marah kepada pihak rumah sakit.
“Orang punya riwayat penyakit gula dibilang Corona, enggak beres Rumah Sakit Mitra Husada,” ucap orang dalam video tersebut, yang belum diketahui identitasnya.
Sontak komentar netizen pun bersautan di Instagram. Tak jarang dari mereka yang yang mengeluarkan kritik, turut berduka, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Mengenang 1 Tahun Wafatnya B.J Habibie, Intip 8 Untaian Kata 'Cinta dan Rindu' untuk sang Istri
“Tingkat berbahaya Corona seberapa persen segitu amat”, ucap akun Instagram @aiizaah.
Tak hanya itu, komentar-komentar dari netizen lainpun memenuhi kolom komentar sebanyak 1.659 akun tepat pada pukul 16.56 WIB dihari itu.
Menanggapi permasalahan tersebut Camat Teluk Naga Supriyadinata langsung menggelar rapat koordinasi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Gagal Daftar Kartu Prakerja 3 Kali? Ini Link Unduh Surat Pernyataan, Segera Isi dan Kirim Kembali!
Menindaklanjuti surat dari direktur Rumah Sakit Mitra Husada dengan perihal laporan kejadian pengambilan paksa jenazah yang terjadi pada hari Rabu, 9 September 2020.
Supriyadianata mengatakan kepada pihak Rumah Sakit agar lebih memperjelas bila ada pasien yang memang terndikasi Corona.
Sebelumnya Camat Teluk Naga juga telah menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan dalam dalam keseharian untuk mengadapi pandemi ini.
Baca Juga: 5 Tips Dongkrak Personal Branding ala Milenial, Join Komunitas Keren hingga Cetak Konten Menarik
Dia juga menegaskan bahwa ancaman Virus Corona benar-benar nyata, karena taruhannya adalah nyawa.
Supriyadinata meminta masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah, seperti beraktivitas dari rumah dan sosial distancing.***