PR PANGANDARAN – Ali Saleh Mohammad Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan nama Syekh Ali Jaber, lahir di Madinah, 3 Februari 1976, saat ini ia berumur 44 tahun.
Syekh Ali Jaber adalah seorang Pendakwah dan Ulama asal Madinah yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada tahun 2008 dan resmi menjadi WNI pada tahun tahun 2012.
Baca Juga: Kupas Tuntas Puncak Populartis BTS, 'No More Dream' hingga Sabet Penghargaan Dunia Lewat 'Dynamite'
Ia juga sempat menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi Dai dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.
Pada Minggu 13 September 2020, Syekh Ali Jaber mendapatkan hal yang tidak mengenakan ketika sedang berdakwah di Bandar Lampung, namanya pun menjadi trending di media sosial maupun online pada minggu sore sampai hari ini (14 September 2020).
Ia ditusuk oleh orang tak dikenal saat menyampaikan dakwahnya, Syekh Ali Jaber menceritakan pengalaman baru nya di Indonesia selama 12 tahun.
Baca Juga: Sebut Pelaku Bukan Orang Gila Sembarangan, Syekh Ali Jaber: Segi Kekuatan, Separuh Pisau Menusuk
Seperti video yang diunggah oleh akun Twitter @dektampu, yang berisi video klarifikasi penusukan Syekh Ali Jaber yang sedang dalam penanganan.
“Pengalaman baru buat saya, yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat menjalani nikmat iman, menjaga kebersatuan, menjaga kebersamaan, damai, dan sejahtera,” kata Syekh Ali Jaber di video keterangan yang diunggah oleh akun Twitter tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber, berikut kelengkapan informasi dari kejadian tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pangandaran, Senin 14 September 2020: Siap-siap Seharian Cerah Berawan
Kronologi Kejadian
Berdasarkan penyelidikan oleh pihak kepolisian, penusukan terjadi saat Syekh Ali Jaber mengisi dakwah saat wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahuddin di Jalan Tamim, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, Lampung pada Minggu 13 September 2020 sore hari.
Berdasarkan pantauan dari video penusukan yang beredar luas di media sosial dan online, sebelum kejadian penusukan itu terjadi, Syekh Ali Jaber tampak sedang duduk di sebuah kursi di atas panggung.
Sedangkan di sebelah kanannya tampak seorang perempuan berbaju merah yang sedang berdiri di sisi Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Ditanya soal Kelangkaan Barang saat PSBB Jakarta, Dewan Peritel: Setop Panic Buying! Stok Melimpah
Lalu beberapa saat kemudian, tiba-tiba datanglah seorang pria tak dikenal berbaju biru yang mendatangi acara tersebut, pria itu berlari mengarah ke Syekh Ali Jaber sambil membawa pisau yang berada di tangannya, lalu menusukkan pisau tersebut ke lengan bahu kanan Syekh Ali Jaber.
Sontak Syekh Ali Jaber pun langsung berdiri dan mencabut pisau yang menempel di bahu kanannya, sementara pelaku penusukan langsung diamankan oleh orang-orang yang berada di sekitar acara tersebut. Suasana panggung pun menjadi ricuh setelah kejadian tersebut.
Dilarikan ke Puskesmas terdekat dalam kondisi sadar
Setelah diserang oleh orang tak dikenal, Syekh Ali Jaber pun langsung dilarikan ke Puskesmas Gedong Air dalam kondisi sadar. Syekh Ali Jaber mendapatkan perawatan di lengan bahu kanannya.
Baca Juga: Terungkap Identitas Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Wajahnya 'Bengep' Diamuk Jemaah Emosi
Setelah mendapatkan perawatan, Syekh Ali Jaber kembali ke tempat dia menginap, dan pelaku penusukan diamankan oleh pihak kepolisian.
Pelaku penusukan langsung di tangkap
Usai kejadian penusukan tersebut, warga langsung mengamankan pelaku penusukan, dan pihak kepolisian dari Polsek Tanjung Karang Barat langsung mengintograsi pelaku tersebut untuk mencari motif alasan penusukan itu.
“Pelakunya sudah ditangkap, masih kami dalami motifnya,” Kata Kapolsek Tanjung Karang Barat.
Baca Juga: Terungkap Identitas Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Wajahnya 'Bengep' Diamuk Jemaah Emosi
Setelah kejadian tersebut, video tentang penusukan Syekh Ali Jaber pun beredar luas di media sosial dan online, apalagi berita tentang pensukan Syekh Ali Jaber trending di Twitter. Banyak warganet dan tokoh publik mengecam kejadian penusukan yang dialami oleh Syekh Ali Jaber.
Pelaku diduga alami gangguan jiwa
Usai diamanakan pihak berwajib, orang tua pelaku dimintai keterangan mengenai kondisi kejiwaan pelaku.
Sang ayah mengungkap bahwa A. Alfi Adrian (24) tahun sudah lama mengidap gangguan jiwa, yakni sekira 4 tahun yang lalu.
Kendati begitu, pihak kepolisian masih mendalami kebenaran dari keterangan orang tua pelaku.***