PR PANGANDARAN - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pengumuman hasil swab Covid-19 seseorang, berkaitan dengan upaya pelacakan dan tanggung jawab moral kepada sesama.
"Semuanya untuk tujuan tracing dan terkait tanggung jawab moral kepada siapapun," ujar Moeldoko dalam keterangan di Jakarta, Selasa, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.
Pernyataan tersebut sebagai respons adanya dorongan agar ketua FPP Habib Rizieq mengumumamkan hasil tes swab ke publik.
Baca Juga: Kota Bandung Kembali Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkot Siapkan Sejumlah Pembatasan Sosial
Lebih lanjut, Moeldoko mengatakan mengumumkan hasil swab harus dilihat dari kepentingannya.
Jika kepentingannya adalah untuk pelacakan atau tracing, di mana orang tersebut berada dalam lingkungan yang patut diwaspadai menjadi penyebaran Covid-19 dan patut menjadi atensi bersama, maka hasil swab perlu diumumkan.
"Karena akan melihat rentetannya. Kalau seperti kami ini di kabinet setiap akan ada kegiatan dengan Presiden hampir setiap minggu kami swab," katanya.
Baca Juga: Lewati Hari Sulit Tidur di Kamar Mandi, Ini 8 Hal Baru yang Bisa ARMY Pelajari dari Jungkook di 2020
Dia menekankan pengumuman positif Covid-19 merupakan tanggung jawab moral. Jika tanggung jawab itu tidak ada, maka akan membawa risiko bagi orang lain.
Artikel Rekomendasi