PR PANGANDARAN – Sejak kepulangannya ke Indonesia, Habib Rizieq Shihab (HRS) tak henti-hentinya membuat kontroversi.
Salah satu kontroversi yang paling menghebohkan yaitu pernikahan putrinya Najwa Shihab yang mendatangkan ribuan tamu undangan.
Tak hanya dirinya yang harus berurusan dengan hukum tapi dampak dari acara tersebut membuat sejumlah pejabat pemerintah daerah DKI Jakarta juga ikut diperiksa.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Berikut 7 Langkah Vaksinasi Mandiri Intruksi Bio Farma
Berkenaan dengan itu, hari ini merupakan jadwal pemeriksaan kedua Ketua Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Polda Metro Jaya.
Rizieq Shihab akan diperiksa terkait pelanggaran protokol kesehatan berkaitan dengan acara pernikahan putrinya pada 14 November 2020.
Namun, bersamaan dengan pemeriksaan HRS para pendukungnya malah melakukan penyerangan kepada pihak kepolisian hingga sedikitnya enam orang tewas ditembak di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Berikut 7 Langkah Vaksinasi Mandiri Intruksi Bio Farma
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memaparkan penyerangan itu terjadi saat anggota tengah mengecek informasi terkait adanya pengerahan massa berkenaan pemanggilan Habib Rizieq, di Polda Metro, Senin 7 November 2020.
“Kelompok diduga MRS yang menyerang anggota (polisi) dilakukan tindakan tegas dan meninggal 6 orang,” ucap Fadil dalam siaran persnya di Polda Metro Jaya, Senin 7 November 2020 dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News.
Fadil mengatakan jika polisi terpaksa menembak karena pelaku yang melakukan penyerangan membawa senjata tajam dan senjata api.
“Penyerangan terhadap anggota Polri sedang melaksanakan tugas tadi pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek Kilometer 50,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi