Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Presiden Jokowi Beri 4 Pengumuman Penting

- 7 Desember 2020, 14:49 WIB
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tangerang, Banten, Minggu, 6 Desember 2020.
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin Covid-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tangerang, Banten, Minggu, 6 Desember 2020. /ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO/

PR PANGANDARAN – Pada Minggu, 6 Desember 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan tibanya Vaksin Covid-19 produk buatan Sinovac yang dibawa dari Beijing, Tiongkok ke Indonesia.

Menurut penuturan Presiden Jokowi, meski vaksin Covid-19 Sinovac didatangkan jauh-jauh ke Indonesia, kualitas vaksin tetap terjaga.

Pasalnya, vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 1,2 juta telah dikemas di dalam penyimpanan khusus yang memang dipergunakan untuk menjaga kualitasnya tetap stabil yakni dengan tujuh Envirotainer.

Baca Juga: Cek Fakta: Rugi, Indonesia Obral Murah Batu Bara ke Tiongkok Rp103.000 per Ton, Tinjau Kebenarannya

“Sebanyak 1,2 juta vaksin buatan Sinovac tersebut dibawa dari Beijing, Tiongkok, dan dikemas dalam penyimpanan khusus berupa tujuh Envirotainer untuk menjaga kualitas vaksin,” ujar Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram @jokowi pada Senin, 7 Desember 2020.

Meski vaksin Covid-19 yang diupayakan pemerintah telah tiba, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) perlu melakukan langkah selanjutnya sebelum vaksinasi.

Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas kinerja vaksin dan keselamatan dan kesehatan masyarakat yang menggunakannya.

Baca Juga: Viral Gegara ‘Anjay’, Lutfi Agizal Ternyata Pernah Jadi Peserta Take Me Out dan Dipilih Wanita Ini

Lebih lanjut, 4 hal ini juga ditegaskan oleh Presiden Jokowi menanggapi datangnya vaksin Sinovac di Indonesia.

1. Rangkaian prosedur harus dilalui

“Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” ujar Presiden Jokowi.

Rentetan Prosedur harus dilalui dengan baik dan ketat oleh BPOM sebagai lembaga yang bergerak di bidangnya agar kesehatan dan keselamatan masyarakat terjamin dan keefektifan vaksin Covid-19 tetap terjaga.

2. Persiapan sistem pendistribusian vaksin ke daerah

“Kita tahu telah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu lewat simulasi-simulasi di beberapa provinsi, dan saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap,” ujar Kepala Negara Indonesia, Joko Widodo.

Baca Juga: Viral Gegara ‘Anjay’, Lutfi Agizal Ternyata Pernah Jadi Peserta Take Me Out dan Dipilih Wanita Ini

Persiapan sistem pendistribusian vaksin ke setiap daerah sangat penting dilakukan. Selain itu, peralatan pendukung, sumber daya manusia (SDM), dan tata kelola vaksinasi juga perlu dipersiapkan dengan baik.

3. Pantau dan ikuti pengumuman dan petunjuk tentang vaksin

“Karena tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk, saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi,” ujar Presiden Jokowi mengimbau seluruh pihak.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa vaksinasi dilakukan tidak secara serentak lantaran hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengimbau agar semua pihak mengikuti petunjuk dan pengumuman dari petugas vaksinasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Prabowo Subianto Tangkap Benny Wenda? Ini Penjelasannya

4. Tetap terapkan protokol kesehatan

“Meski vaksin sudah ada, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetap disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), selalu harus terus kita lakukan,” ujar Presiden Jokowi.

Seperti yang telah diketahui bahwa fungsi vaksin bukanlah serta merta langsung menghilangkan penyakit yang ada di tubuh, tetapi mencegah penyakit dan menjaga daya imunitas tubuh.

Seperti fungsi vaksin pada umumnya, vaksin Covid-19 juga dibuat untuk hal yang sama yakni untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh coronavirus dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Justin Bieber Geram, Semua Fans Desak Balikan dengan Selena Gomez karena sang Istri Belum Hamil?

“Vaksin merupakan salah satu cara terpenting dan tepat guna untuk mencegah penyakit dan menjaga kondisi tubuh. Vaksin, yang juga sering disebut imunisasi, mengambil keuntungan dari fungsi unik yang dimiliki tubuh dalam mempelajari dan melawan kuman-kuman penyebab penyakit,” tulis situs Docdoc.

“Vaksin membantu menciptakan kekebalan tubuh untuk melindungi Anda dari infeksi tanpa mengakibatkan efek samping yang membahayakan,” tulis situ Docdoc menyambung tulisan yang sebelumnya.

Oleh sebab itu, meski vaksin telah tersedia di Indonesia, penerapan Protokol Kesehatan tetap bagian yang penting. ***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Instagram


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah