Dianggap Tidak Empati pada Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182, Cuitan Netizen Ini Diserbu

- 10 Januari 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi duka.
Ilustrasi duka. /Pexels.com/Flora Westbrook
PR PANGANDARAN - Banyak rakyat Indonesia saat ini tengah berduka akibat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu, 9 Januari 2021.
 
Semua hal terkait kecelakan ini masih sensitif, karena masih banyak penumpang kapal tersebut yang masih belum ditemukan keberadanya.
 
Ditengah ungkapan duka para masyarakat, cuitan salah satu akun di Twitter menjadi tranding lantaran dianggap tidak punya rasa empati terhadap para keluarga yang tengah merasakan duka mendalam.
 
"Pesawat Siwijaya air hilang kontak pasti pilotnya kang ghosting nih#SJ182," tulis Dhea dalam akun @milkitasoklat.
 
 
Warganet yang mengetahui hal ini berbondong-bondong memberikan komentar terhadap cuitan Dhea tersebut.
 
Meskipun ada orang yang memahami bahwa itu hanya sekedar bercandaan Dhea, namun tidak sedikit orang yang berkomentar bahwa candaan dhea tersebut tidak pantas.
 
"Dhea itu mutual gua. Orang yang ngetawain dan ngejokes Dhea mungkin dia belum ketemu langsung. Sebaik dan sehumble itu dia sama orang baru, salah satunya ke gua yg awalnya gua fans sama dia malah bisa jadi temen. Semua yg udh ketemu dia pasti sependapat sama gua," tulis @ArisJ_.
 
 
Menanggapi tulisan tersebut warganet yang marah tambah geram dan menyerbu cuitan tersebut.
 
"Konsekuensi bro, jokesnya gatau tempat sama gatau waktu. Jokes yg kek gtu gak bisa dimaklumin. Namanya sosmed harus lebih bijak kitanya sendiri kalo mau ngetik apa². Apa yg kita ketik, itu juga yg akan kita tuai. Apalagi jejak digital itu lebih luar biasa dijaman skrng," tulis akun @Angelinamuuu.
 
"Mungkin dia memang baik.. Tapi untuk saat ini jujur bukan Tempat nya ngejoke.. Bayangkan rasanya menjadi salah satu keluarga yang kehilangan... Nyakit dan sesek lihat Tweet dia... ( aku salah satunya.. Aku kehilangan SAHABAT dan Temanku kehilangan suaminya)," tulis akun @Achiee86970061. 
 
 
Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan dengan dibantu oleh sejumlah pihak terkait lainnya seperti dari TNI, POLRI, KPLP Ditjen Perhubungan Laut, dan instansi terkait lainnya.
 
Bahkan Badan SAR Nasional (Basarnas) akan menerapkan tiga metode pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu. Metode itu melalui pantauan udara, di atas permukaan air dan di bawah permukaan air.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x