Bocorkan Efek Samping Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Saya Gak Berubah Jadi Hulk

- 14 Januari 2021, 14:48 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disuntik sampel vaksin pad 28 Agustus 2020. Bukan Jokowi Pejabat Negara yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Pengakuan Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disuntik sampel vaksin pad 28 Agustus 2020. Bukan Jokowi Pejabat Negara yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Pengakuan Ridwan Kamil. / /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

PR PANGANDARAN - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil mengunggah video di akun Instagram pribadinya menerangkan terkait Vaksin Covid-19 yang menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.

Selain itu, ia pun menuliskan beberapa informasi penting seputar vaksinasi yang akan diselenggarakan di Indonesia.

Pada caption di unggahannya ia mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021 yang akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama di Indonesia yang mendapat vaksin.

Baca Juga: Ditegur Istana Usai Terciduk Nongkrong, Raffi Ahmad Minta Maaf dan Jelaskan Kejadian Tadi Malam

"Vaksinasi anti covid-19 akan dimulai hari ini (Rabu, 13 januari). Rencananya Bapak Presiden pagi ini sebagai teladan akan menjadi individu pertama yang akan disuntik vaksin. Lanjut para nakes, kepala daerah, sebagai contoh dan profesi rawan Covid," kata Kang Emil pada tulisan caption di unggahan Instagramnya yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Kamis, 14 Januari 2021.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya telah dua kali disuntik vaksin Covid-19 dan mendapat efikasi diatas standar yang ditentukan World Health Organization (WHO).

"Saya sendiri sudah dua kali disuntik vaksin covid-19, melalui produk Biofarma-Sinovac. Jadi tidak perlu disuntik lagi," katanya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Unggah Wajah Tampan Putranya, Warganet: Bolehkah Saya Mendaftar Jadi Calon Mantu?

"Hasilnya sangat menggembirakan : Efikasi 65,3% (diatas standar WHO 50%) dan 3 bulan setelah disuntik, pasukan Antibodi muncul berlimpah 99%," kata Kang Emil menambahkan.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini juga menjelaskan terkait efek samping yang dirasakannya. 

Ia mengaku hanya merasa pegal selama kurang lebih satu jam dan mengantuk selama tiga hari. Tetapi, tidak ada efek samping yang serius seperti demam dan lainnya.
 
Baca Juga: Sambil Menangis UYM Ungkap Kondisi Terakhir Syekh Ali Jaber: Dipasang Ventilator 16-17 Hari

"Efek samping : Kesaksian saya sebagai relawan, rata-rata alhamdulillah tidak ada efek samping. Paling hanya pegal 1 jam setelah disuntik dan saya mah mengantuk selama 3 hari, tidak ada demam, tidak ada bengkak," katanya.

Sambil diiringi dengan candaan, mantan walikota Bandung ini juga mengatakan bahwa tidak ada efek samping berbahaya seperti yang banyak diisukan.

"Tidak nambah panjang si otong (alat kelamin) dan tidak berubah jadi hijau Hulk atau apapun yang selama ini banyak dikhawatirkan mereka yang terkena hoax," katanya dengan kesan bercanda.
 
Baca Juga: Sebut Almarhum Ulama Paling Teduh, SBY: Syekh Ali Jaber Jauh dari Kebencian dan Permusuhan

Kang Emil mengaku malah efek samping dari vaksin Covid-19 ini malah menambah nafsu makan. 

"Efek baik: badan merasa lebih sehat, nafsu makan naik dan nafsu julid turun," katanya kembali bercanda.

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar mengikuti vaksinasi secara sukarela. Karena menurutnya itu merupakan salah satu bentuk dari bela negara.
 
Baca Juga: Cek Fakta: Rumah Anies Baswedan Dikabarkan Digrebek KPK Atas Dugaan Kasus Korupsi, Simak Faktanya

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa setelah vaksin tidak berarti boleh melanggar protokol yang berlaku dan mengatakan agar terus menjalankannya.

"Mari bela negara dengan menjauhi potensi menjadi penular covid-19 yang membahayakan masyarakat dengan mengikuti vaksinasi dengan sukarela," katanya.

"Vaksin hanya metode pengurang wabah. Tetap jalankan metode 3M dalam," katanya mengakhiri.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x