PR PANGANDARAN – Kepergian Syekh Ali Jaber membuat banyak orang kehilangan. Mulai dari sesama ulama, pejabat atau orang yang pernah bertemu atau mendengar ceramahnya.
Hal ini disebabkan oleh Syekh Ali Jaber yang dikenal dengan kedamaian dan fokus dalam kebaikan.
Salah satu yang kehilangn tersebut adalah Gus Miftah, pengurus pesantren ini membagikan kabar duka sekaligus kenangan bersama orang yang ia anggap guru.
Berikut sempalan berita yang dibagikan oleh asisten Syekh Ali Jaber yang disebarkan kembali oleh Gus Miftah di postingannya, pada 14 januari 2021.
Baca Juga: Minta Teddy Bersabar, Sule: Kasihan, Bintang Masih Kecil, Tak Bisa Menikmati
“Telah Wafat Guru kita semua, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021/ 1 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid… Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabb. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau.”
Gus Miftah pun berbagi cerita soal janji Syekh Ali sebelum wafat untuk datang ke Jogjakarta memasak makanan Arab untuk dirinya.
“Guru @syekh.alijaber engkau berjanji mau datang ke pondok Jogja, kita janjian nginep di villa guru di Bogor, guru mau masakin nasi mandi.”
Baca Juga: Seolah Sindir Anya Geraldine Soal Foto Raffi Ahmad, dr.Tirta: Manfaatkan Fitur Close Friends
Namun, sayangnya, sang Guru berpulang terlebih dahulu sebelum hal itu terealisasikan. Ia pun mengatakan bagaimana ilmu yang diberikan oleh syekh Ali Jaber dapat menyejukkan hati.
Artikel Rekomendasi