Network
PR PANGANDARAN – Keluarga besar almarhum Syekh Ali Jaber melakukan klarifikasi mengenai isu harta miliknya pada Sabtu 23 januari 2021.
Dalam hal ini, Syekh Muhammad Jaber selaku perwakilan keluarga mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa di puncak Bogor seperti yang diberitakan akhir-akhir ini.
“saya ingin menyampaikan bahwa almarhum Syekh Ali Jaber tidak memiliki villa tersebut. Bahkan beliau tidak memiliki 1 persen pun dari villa tersebut,” ujarnya seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtube Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Sedang Tempuh S3, dr. Richard Lee Ternyata Sempat Sepelekan Pendidikan
Ia pun mengatakan bahwa properti tersebut dipromosikan oleh Syekh Ali Jaber karena milik teman baiknya dan dijanjikan akan membantu orogram dakwahnya sebagai imbalan.
“Beliau hanya membantu temannya mempromosikan villa tersebut. kenapa Syekh Ali Jaber siap dan semangat mempromosikan villa tersebut.
“Karena itu villa temannya. Teman baiknya berjanji akan membantu program sosial, program dakwah Syekh Ali Jaber. Karena itu membantu mempromosikan villa tersebut," ujar adik kandung Syekh Ali Jaber tersebut.
Baca Juga: 'Diproduksi' untuk Selamatkan sang Kakak, Seorang Bayi Rekayasa Genetik Sengaja Dilahirkan di India
Selain mengklarifikasi hal tersebut, yang mengejutkan adalah Syekh Ali jaber sendiri tidak memiliki properti pribadi ataupun mobil seperti yang pernah diberitakan.
“Bahkan bukan hanya villa yang tidak dimiliki, Syekh Ali Jaber sendiri tidak memiliki rumah pribadi, mobil pribadi, beliau tidak memiliki sama sekali,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa memang Syekh Ali Jaber memang pernah memiliki mobil pribadi tapi sudah tidak ada dengan alasan yang belum diketahui dan rumah yang ditinggali almarhum sebelum meninggal pun berstatus kontrak.
Baca Juga: Atlet Denmark Vittinghus Beberkan Indomie jadi 'Secret Weapon' Sebelum Bertanding
“Dulu punya mobil, betul, tetapi sebelum meninggal, beliau satu mobil saja tidak mempunyai. Rumah yang beliau tinggali di Rawamangun adalah rumah kontrak.
"Sampai rumah kontrakan perpanjang tahun ini belum bisa dibayar," ujarnya menjelaskan.
Selain Meskipun Syekh Ali Jaber sendiri belum membayarnya, adiknya, Syekh Muhammad Jaber mengatakan bahwa rumah itu akhirnya dibantu oleh teman dekat almarhum.
Baca Juga: Ashanty Pertama Kali Pemotretan dengan Millen Cyrus, Singgung Pilihan Hidup Sang Keponakan
“Tetapi alhamdulillah, dua hari yang lalu ada sahabat yang dekat betul-betul tahu ceritanya, dia membantu membayar kontrak rumahnya,” ujarnya menukaskan.
Seperti yang diketahui, Syekh Ali jaber merupakan pendakwah asal Madinal, Arab Saudi. Ia pindah ke Indonesia untuk berdakwah dan kemudian mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber. Selain berdakwah, ia dikenal sebagai salah satu juri hafidz Al-quran di salah satu tv swasta. Ia meninggal pada 14 Januari 2021 di umur 45 tahun.***
Artikel Rekomendasi