“engga, itu hoax,” ujarnya menanggapi kabar vaksin bisa membuat gay.
“memang pfizer itu ada obat Viagra, tapi bukan berarti vaksin Pfizer itu memperbesar penis,” jelasnya.
Selain itu, dr. Tirta menepis kabar bahwa adanya chip di dalam vaksin yang akan diberikan pemerintah.
Tirta menjelaskan setelah menerima vaksin, penerima akan mendapatkan sertifikat vaksin.
Dengan barcode yang ada pada sertifikat, pemerina vaksin lebih mudah untuk didata.
“Jadi kalo abis vaksin tuh loh dapet sertifikat vaksin namanya, itu ada barcode dimana entar kalo elu scan lo akan kedata pernah divaksinnya itu. Jadi bukan di vaksin ada chip, itu absurd,” ujarnya.***
Artikel Rekomendasi