PR PANGANDARAN – Salah satu nama dari deretan tersebut adalah Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta yang juga kembali menjalani vaksin di puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis, 27 Januari ini.
Sebagai perwakilan tenaga kesehatan (nakes) dan juga influencer, dr. Tirta pun kembali membagikan proses vaksinasi yang ia jalani.
Dalam unggahannya di Instagram pribadinya, @dr.tirta, ia mengatakan bahwa setelah vaksinasi, ia harus tetap menjaga protokol agar sistem imun dibentuk dengan baik. Dalam captionnya, ia mengatakan bahwa sistem imunnya membutuhkan waktu selama dua sampai 4 minggu.
Baca Juga: 'Fasilitasi Perlombaan Senjata Berbahaya', Biden Pertimbangkan Penjualan ke Arab Saudi
Dalam video tersebut, ia pun memperlihatkan lembar syarat-syarat seseorang menerima vaksin. Saat ia membalikkan kertas terlihat pula 3 pilihan setelah mengisi 16 poin ini, yaitu bisa diberikan vaksinasi, vaksin ditunda, dan vaksin tidak bisa diberikan. Hal ini bergantung dari kondisi kesehatan calon penerima vaksin.
Hari ini, dr. Tirta pun berhasil disuntik vaksin untuk kedua kalinya. Ia pun berterima kasih pada nakes yang bertugas di sana.
Sebagai relawan Covid-19, ia berusaha menerangkan kegunaan vaksin ini. Ia pun berusaha menyanggah mitos dan hoax seputar vaksin ini.
Baca Juga: Pengemudi Mercedes Serempet Pekerja Truk hingga Terjepit, Netizen Justru Salahkan Korban, Kenapa?
Dengan demikian, kolom komntar tiap postingannya pun mnjadi variatif, ada yang mengapresiasi perbuatannya ataupun menyindir dr. Tirta karena ia dianggap sebagai ‘sales vaksin’.
Akun Dinkessleman yang ditandai dalam caption dr. Tirta merespon ucapan terima kasih dari dr. Tirta dengan memberi saran, “Jozzzz sehat selalu dan tetap protokol kesehatan”.
Artikel Rekomendasi