Network
PR PANGANDARAN – Ketum PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama), KH Said Aqil Siradj izinkan generasi muda belajar di luar negeri, Termasuk salah satunya ke Arab Saudi.
Said Aqil Siradj sebagai Ketum PBNU, lebih lanjut mengatakan agar generasi muda yang belajar di Arab Saudi kembali membawa pulang ilmu yang didapatkan.
Lebih lanjut Said Aqil Siradj berpesan kepada generasi muda yang belajar di Arab Saudi agar pulang tanpa membawa budaya luar negeri, melainkan ilmunya saja.
"Sering saya katakan, silakan belajar cari ilmu ke Arab, Gus Dur keluaran Irak, Gus Mus keluaran Mesir, Pak Quraish Shihab Mesir, Alwi Shihab juga adiknya, Pak Aqil Munawar keluaran Mekkah, senior saya itu," ungkap Said Aqil Siradj.
Baca Juga: Seakan Menghilang, Istri Kim Jong Un Sudah Setahun Tidak Terlihat di Depan Publik, Ada Apa?
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa budaya Indonesia jauh lebih unggul daripada budaya Arab.
"Saya jelek-jelek 13 tahun di Mekkah ini, S1 sampai S3, pulang jangan bawa budayanya, bawa ilmunya. Kenapa? Budaya kita lebih unggul dari pada budaya Arab," sambungnya.
Said Aqil Sidraj mengatakan bahwa di Arab sering dijumpai fenomena melangkahi orang yang tengah sujud.
Sementara menurut pendapatnya, hal ini berkebalikan dengan budaya yang ada di Indonesia.
"Yang sudah haji pasti sudah mengalami kepalanya dilangkahi lagi sujud. Itu di kita jangan coba-coba melangkahi kepala orang lagi sujud atau lewat di depan orang lagi salat saja sudah jelek sekali di kita ini," tuturnya.
Artikel Rekomendasi