Dokter Ulwan Sanggah Opini dr. Tirta Soal Kerumunan atas Hadirnya Presiden Jokowi dan Atta Halilintar

- 24 Februari 2021, 21:45 WIB
Kolase foto tangkapan layar Dokter Ulwan (kiri) dan dr. Tirta (kanan).*
Kolase foto tangkapan layar Dokter Ulwan (kiri) dan dr. Tirta (kanan).* /Instagram @undercover.id

PR PANGANDARAN – Soal kerumunan atas hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta mengungkapkan sebelumnya pernah ditanya Atta Halilintar soal kerumunan yang kemudian jawabannya ditantang oleh rekan sejawatnya, dokter Ulwan.

dr. Tirta mengungkapkan jawabannya dalam video di media sosialnya untuk menjelaskan perihal kerumunan yang dulu pernah ditanyakan oleh Atta Halilintar yang saat ini juga dialami oleh Presiden Jokowi.

Namun, rupanya, jawaban atau opini dari dokter dr. Tirta ini disanggah oleh dokter Ulwan.

Baca Juga: Cacat, Pria Berkaki Satu Ini Mengayuh Sepeda Selama 90 Hari untuk Kelilingi Tiongkok

Sebab, seperti yang diketahui sebelumnya, Atta Halilintar pernah bertanya kepada dr. Tirta terkait kerumunan yang hadir karena kedatangan public figure seperti dirinya, dan juga Presiden Jokowi, padahal tanpa diundang. Namun, dokter Ulwan pun lantas membalas teman sejawatnya dengan sanggahan.

Sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Instagram @dr.tirta yang diunggah pada Rabu, 24 Februari 2021, dr. Tirta memberikan jawaban atas kerumunan yang pernah ditanyakan Atta yang juga kini membuat gempar karena juga dialami Presiden Jokowi.

dr. Tirta, gimana sih komentarnya mengenai kerumunan yang terjadi akibat antusiasme warga di NTT menemui Pak presiden Joko Widodo?

Baca Juga: Kerja Jual Tebu, Ayah ini Malah Perkosa Putrinya yang Berusia 14 Tahun, ini Kisahnya

Jadi gini, Pak presiden Joko Widodo itu sejati adalah simbol negara yang ke mana pun beliau pergi akan selalu menarik massa. Hal ini seperti juga diutarakan oleh Atta Halilintar 'Dok saya ketika Jumatan ramai banyak yang minta foto'.

Hal ini tentunya, satu, pak presiden sudah mengapresiasi dan mengedukasi agar tetap memakai masker terlalu banyak kerumunan yang hadir membuat presiden tidak bisa membubarkan, bahkan di salah satu video, sedan beliau sampai dikerumuni orang banyak,

yang kedua, beliau tidak pernah mengajak mereka-mereka untuk datang tapi antusias dan hal ini harusnya menjadi refleksi bagi tim protokoler untuk lebih berhati-hati mengatur agenda bapak presiden di lapangan. jadi ya kembali untuk penerapan sanksi kerumunan menurut saya sudah tidak relevan untuk ditegakkan. Tetap sehat, tetap semangat,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Amanda Manopo Tidak Pilih-Pilih Pekerjaan, Manajer: Dia Aktris, Apapun Dilakukan!

Terkait jawaban dr.Tirta yang membahas Presiden Jokowi adalah simbol negara lantas disanggah oleh dokter Ulwan. Sebab, menurut Undang-Undang yang ada, Presiden bukanlah simbol negara.

“Saya sejawat dokter yang mungkin punya pendapat yang berbeda jadi presiden itu bukan simbol negara. simbol negara itu terdiri dari empat menurut undang-undang nomor 24 Tahun 2009 yang pertama adalah bendera, yang kedua adalah bahasa, yang ketiga adalah lambang negara, dan keempat adalah lagu kebangsaan Indonesia,” ujar dokter Ulwan.

Terkait kerumunan yang ditimbulkan oleh public figure seperti Atta Halilintar yang datang, contohnya, dokter Ulwan juga mengutarakan pendapatnya.

Baca Juga: Bunuh hingga Potong Hati Tetangga, Ternyata untuk Dimakan Bersama Keluarga

“Saya setuju dengan dokter saya bahwa seorang public figure akan mengundang masa, namun yang harus ditekankan di sini seorang public figure tidak boleh tetap di satu tempat dalam waktu yang lama,” ujar dokter Ulwan.

Sebab, menurutnya, apabila tetap berada di satu titik dalam jangka waktu yang lama, kerumunan yang ada juga akan lebih lama berkumpul di titik itu.

“Karena apa? itu akan mengundang keramean dalam waktu yang lebih lama. Harusnya, bila ada kepentingan, harus segera diselesaikan dan harus cepat pergi.

Begitu juga dengan Atta Halilintar, jika dia Jumatan, selesai Jumatan harus pergi, gak boleh stuck foto-foto dan sebagainya atau bahkan mengundang keramaian dalam waktu yang lama yang seperti itu. Maaf jika ada salah, terima kasih,” ujar dokter Ulwan menjelaskan pendapatnya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah