Masih Ingat Pasien 01 Covid-19? Begini Keadaan Sita Tyasutami Usai Setahun Pandemi: Alami Efek Long Covid

- 3 Maret 2021, 14:15 WIB
Pasien 01, 02, 03 positif corona yang telah sembuh berbicara di hadapan publik.
Pasien 01, 02, 03 positif corona yang telah sembuh berbicara di hadapan publik. //ANTARA

PR PANGANDARAN – Sita Tyasutami, Pasien 01 Covid-19 di Indonesia, mengungkapkan bahwa dirinya kini tengah mengalami efek Covid-19 jangka panjang (Long Covid) dalam beberapa bulan terakhir usai setahun masa pandemi ada di negara ini.

Sita Tyasutami sebagai Pasien 01 Covid-19 di Indonesia kala pertama kali sembuh pada 13 Maret 2020 mengaku tidak merasakan apa pun dalam tubuhnya hingga akhir tahun kemarin. Namun, pada Januari 2021, Sita Tyasutami justru baru mengalami seperti gejala pasien Covid-19 pada umumnya usai 10 bulan dinyatakan sembuh (Long Covid).

Pengakuan tentang keadaan Sita Tyasutami sebagai Pasien 01 Covid-19 di Indonesia ini diungkapkannya sebagaimana yang telah dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Lawan Covid-19 ID yang diunggah pada Selasa, 2 Maret 2021.

Baca Juga: Dukung Kompetisi Sepakbola Digelar saat Covid-19, dr. Tirta: Bisa Kurangi Pandemi Fatigue!

“Aku sampai Desember tidak mengalami efek apapun, ya sudah sehat saja. Aku akhirnya baru mulai ada tanda-tanda long covid itu di bulan Januari, jadi memang ini 2021 baru 2 maret dan saya sudah 5 Minggu ini sakit,” ujar Sita Tyasutami, pasien 01 Covid-19.

Sita Tyasutami, pasien 01 Covid-19 di Indonesia, menjelaskan gejala-gejala Long Covid yang dirasakannya saat ini meski telah dinyatakan sembuh 10 bulan yang lalu yakni penggumpalan darah hingga kerontokan rambut.

“Jadi ternyata waktu dicek memang ada penggumpalan darah seperti banyak dari pasien lainnya.

Baca Juga: ‘Virus Corona Semakin Meraja’, Mbak You Ramal Kapan Covid-19 akan Berakhir di Indonesia

Jadi memang selain itu aku juga baru baca bahwa 1 dari 5 dari pasien Covid itu mengalami hair loss, itu juga sampai sekarang masih, dan juga nafasku jadi megap-megap ngos-ngosan lagi, turun banget sih," ujarnya.

Sebagaimana yang telah diketahui bersama, penularan pertama Sita Tyasutami terdeteksi yakni pada saat dirinya menghadiri pesta dansa di salah satu Cafe di Kemang, Jakarta Selatan yang bertepatan pada hari Valentine, 14 Februari 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Lawan Covid-19


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x