Susi Pudjiastuti Tanggapi Rencana Indonesia Impor Beras: Menyakitkan bagi Petani!

- 15 Maret 2021, 22:25 WIB
Susi Pudjiastuti menanggapi impor beras di tengah panen raya.*
Susi Pudjiastuti menanggapi impor beras di tengah panen raya.* //Instagram.com/@susipudjiastuti115



PR PANGANDARAN - Pemerintah Indonesia memutuskan untuk impor beras di tengah panen raya, mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk tanggapan Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pun menyoroti hal ini. Dalam tanggapan itu, hal yang menyakitkan bagi petani di saat panen raya tetapi Pemerintah memutuskan untuk impor beras.

Berkaitan dengan tanggapan Susi Pudjiastuti, diketahui pemerintah akan impor beras pada 2021 dengan jumlah sekitar satu juta ton, sebagian untuk meningkatkan cadangan beras pemerintah atau CBP dan sebagian lagi untuk memenuhi kebutuhan Bulog.

"Pemerintah canangkan impor beras di tengah panen raya, petani: 'itu menyakitkan'," tulis akun @susipudjiastuti, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Twitter, Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Surat Terbuka Grandmaster Catur Wanita ke Deddy Corbuzier: Dewa Kipas Merugikan ...

Rencana impor beras tersebut telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada minggu sebelumnya.

Menteri Perdagangan pun telah mengaku sudah memiliki jadwal untuk mewujudkan rencana impor tersebut.

Diketahui sebelumnya, pakar ekonomi yakni Faisal Basri menyoroti terkait rencana impor beras tersebut.

Faisal basri menyarankan Pemerintah agar tidak mengulangi kesalahan pada 2018.

Baca Juga: Putus dari Felicia Tissue Persunting Nadya Arifta dengan Bridal Shower, Kaesang: Urus Lebih Penting lah!

Pada 2018 Indonesia merupakan pengimpor terbesar kedua dan tahun 2011 paling besar di dunia.

Para pengekspor beras utama dunia mencermati dengan seksama kebijakan perberasan Indonesia.

Bagi-bagi kuota impor sudah menjadi kelaziman dalam berbagai komoditas strategis seperti beras, gula, garam, daging, dan bawang putih.

Pemicunya yaitu selisih harga yang relatif lebar antara harga domestik dan harga internasional.

Baca Juga: Seolah Sindir Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Pesan Maia Estianty pada Atta-Aurel: Ada Wanita Penggoda, Tahan!

Salah satu kondisi ekstrim terjadi pada Oktober 2019, Harga beras eceran di Indonesia ketika itu Rp13.978/kg.

Pada waktu yang sama, harga beras Vietnam setara dengan Rp4.561, Selisih harga lebih dari tiga kali lipat.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @susipudjiastuti


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x