BNPB Malang Siap Perbaiki Rumah Rusak Gegara Gempa Bumi, Asal Pemda Ajukan Ini

PR PANGANDARAN - Akibat gempa bermagnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Sabtu, 10 April 2021 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ingin segera memperbaiki rumah rusak para warga yang terkena gempa tersebut.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan, pihaknya tengah mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat gempat bermagnitudo 6,1 itu.

Kemudian, bantuan yang akan dilaksanakan untuk proses pembangunan rumah rusak karena gempa bumi yang dialami warga Malang tersebut, kata Sanusi, bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca Juga: Apresiasi Kepatuhan Supporter Piala Menpora 2021, Menpora: Terima Kasih Penuhi Komitmen

"Bantuan tersebut dilihat dari kerusakan rumah warga, untuk rumahnya yang rusak berat akan diberikan Rp50 juta, rusaknya sedang Rp25 juta dan rusak ringan 10 juta," paparnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News.

"Proses pengerjaan dilakukan oleh TNI Polri. Sehingga, pendanaan itu murni bisa digunakan untuk bahan bangunan," lanjut Sanusi.

Sementara, BNPB menyatakan bantuan perbaikan rumah rusak akibat gempa tersebut, bisa diperoleh asal pemerintah daerah mengajukan pendanaan, yakni harus menyertakan nama dan alamat serta Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang terdampak.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Pejabat BSSN Sebut Pakai Masker Merusak Imun Tubuh, Ini Faktanya

Akibat Gempa bermagnitudo 6,1 tersebut, data BNPB Kabupaten Malang pada 12 april 2021 meyatakan total rumah yang rusak mencapai 3.748 unit. Di antaranya, 1.018 rumah rusak berat, 1.130 berskala rusak sedang dan 1.600 rusak ringan.

Tak hanya rumah, BNPB mendata ada beberapa fasilitas umum yang ikut rusak dalam kejadian gempa tersebut, seperti 170 bangunan sekolah, sembilan unit fasilitas kesehatan, dan 15 fasilitas umum lainnya. ***