Datang Hari Ini, 6 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soekarno Hatta

- 18 April 2021, 20:35 WIB
Indonesia menerima 6 juta bulk vaksin Sinovac, Tiongkok, Minggu, 18 April 2021.
Indonesia menerima 6 juta bulk vaksin Sinovac, Tiongkok, Minggu, 18 April 2021. /infopublik.id

PR PANGANDARAN - Bahan baku untuk vaksin Sinovac, hari ini tiba di Bandara Soekarno Hatta. Enam juta bahan baku tersebut nantinya akan diolah kembali di laboratorium milik Biofarma.

Diketahui vaksin Sinovac, adalah salah satu vaksin yang digunakan Indonesia untuk membantu meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

Kiriman bahan baku vaksin Sinovac asal Tiongkok ini, sudah masuk tahap pengiriman kedelapan.

Baca Juga: Viral karena Konten Melecehkan Wanita, Permintaan Maaf Kevin Dicibir Dokter Ibrahim: Dasar Bocah!

“Dalam satu bulan ke depan, kita kembali menerima tambahan 20 juta dosis vaksin lagi dari kedatangan bulk ini yang nantinya akan diolah Biofarma.” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, yang dikutip oleh Pangandaran.pikiran-rakyat.com dari laman PMJNews.

Menkes Budi menuturkan, enam juta bahan baku yang datang pada hari ini merupakan rankaian dari 140 juta vaksin Sinovac yang akan diterima Indonesia pada tahun ini.

Proses pengiriman vaksin Sinovac ini, diangkut dengan mesin pendingin dari China menggunakan pesawat Garuda.

Baca Juga: Bocoran dan Live Streaming Preman Pensiun 5, Senin 19 April 2021: Bubun Bertemu Willy, Didukung Kang Edi?

Sesampainya di Indonesia, akan langsung diangkut menggunakan mobil truk menuju Bandung, untuk diolah di laboratorium milik Biofarma.

Vaksin Sinovac asal Tiongkok ini masuk dalam golongan virus mati dan sudah mendapat ijin penggunaan atau emergency use authorization (EUA), dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Serta dinyatakan Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), saat rapat pleno secara tertutup pada tanggal 8 Januari 2021.

Baca Juga: Luffy Gunakan Gear Baru untuk Lawan Kaido, Ini Prediksi One Piece Chapter 1011

“Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh, menjelaskan diktum pertama yaitu vaksin Covid-19 produksi Sinovac Life Sciences Co Ltd. China dan PT Bio Farma (Persero) hukumnya suci dan halal.” dikutip oleh pangandaran.pikiran-rakyat.com dari laman resmi MUI, mui.or.id.

Untuk informasi, data terakhir dari Kemenkes RI per tanggal 18 April 2021. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 1.604.348 juta jiwa dan Sembuh mencapai 1.455.065 juta jiwa serta untuk kasus meninggal sekitar 43.424 ribu jiwa.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah