Gubernur Khofifah Berduka Atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402: Prajurit Mayoritas dari Jatim

PR PANGANDARAN - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap awak kapal KRI Nanggala-402 selamat

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan berita KRI Nanggala-402 yang dinyatakan subsunk (tenggelam) menjadi duka mendalam bagi warga Jawa Timur karena mayoritas awak kapal tersebut adalah warga dari Jatim.

Sesuai informasi, dari total 53 orang prajurit yang berada di KRI Nanggala-402 tersebut, 47 orang di antaranya adalah warga Jawa Timur.

Baca Juga: Dari Ujung Kaki hingga Kepala Kenakan Merek Gucci, Nagita Slavina Habiskan Rp86,4 Juta

"Mayoritas adalah warga kami (Jatim). Ada yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi," ujar Gubernur Khofifah dikutip Pikiranrakyat-pangandaran.com di sela kunjungan kerjanya di Madiun untuk peluncuran program KUR Porang, Minggu, 25 April 2021.

Khofifah mengatakan, meski dinyatakan tenggelam pihaknya masih mengharap adanya keajaiban. Karena pencarian dan evakuasi yang masih tetap dilakukan dengan dibantu oleh kapal-kapal dari negara lain.

Pihaknya juga mengajak masyarakat Jawa Timur tak berhenti mengirim doa bagi seluruh awak KRI Nanggala-402 agar dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Baca Juga: Tak Terima Ramai Ucap Belasungkawa, Persatuan Istri Kru KRI Nanggala-402 Yakin Suaminya Masih Hidup

"Semoga para prajurit KRI Nanggala selamat dan bisa kembali berkumpul kembali dengan keluarga. Mohon bantu doa dari seluruh warga Jatim untuk keselamatan para prajurit," tutur Khofifah berharap.