Ganjar Pranowo Soal Mudik: Siapa yang Larang? Boleh Kok, Asal...

- 9 Mei 2021, 14:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperbolehkan mudik.*
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperbolehkan mudik.* /Tangkapan layar Instagram/@ganjar_pranowo/

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Parnowo mengungkapkan pendapatnya soal mudik atau pulang kampung.

Ganjar Pranowo menyoroti bagaimana kebijakan pemerintah tersebut seharusnya direspon, terutama aksi yang harus dilakukan.

Sebelumnya, Pemerintah sendiri sudah mengimbau agar masyarakat tak mudik lebaran tahun ini.

Baca Juga: Thalita Latief Ungkap KDRT Terparah yang Dialami: Wajah Dipukul saat Memangku Anak hingga Berdarah

Peraturan ini sudah diberlakukan sejak tanggal 6 Mei 2021 untuk mencegah penularan Covid-19 di kampung halaman masing-masing.

Oleh karenanya, setiap orang yang akan melakukan perjalanan mudik, polisi akan mencegat dan meminta para pemudik untuk putar arah ke kota asal mereka berangkat.

Hal semacam inilah yang ingin disoroti oleh Ganjar Pranowo. Ia mengatakan bahwa saiap bilang jika mudik itu dilarang.

Baca Juga: AS Kecam Konflik Palestina dan Israel yang Kian Memanas: Kekerasan Tak Dapat Diterima!

Ia pun memahami jika masyarakat kesal karena keputusan ini menghambat mereka untuk berkumpul dwngan keluarga.

"Menjelang lebaran ini, pasti banyak yang jengkel dan sambat. Kenapa mudik yang setahun seklai itu dilarang," ujarnya sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari akun instagram @ganjar_pranowo yang diunggah pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Dengan percaya diri, Ganjar Pranowo pun menyilakan para agar masyarakat melakukan mudik.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Mei 2021: Elsa Jadi Sasaran Kemarahan Aldebaran saat Dipertemukan Lagi

"Jadi gini, yang larang mudik itu siapa? Mudik itu boleh, silakan, monggo," ujarnya.

Akan tetapi, mudik yang dimaksud adalah berkumpul dengan keluarga. Dan ini siberi syarat wajib, yakni virtual.

Ganjar mengatakan bahwa masyarakat bebas melalukan mudik masala bersama anggota keluarga tercinta dengan melakukan komunigasi secara virtual.

Baca Juga: Roket China Diprediksi Hantam Bumi Hari Ini, Berikut Lokasi yang Diperkirakan Jatuhnya Puing-puing

"Ajak anak istri sodara atau siapapun untuk mudik, tapi mudiknya virtual saja. Ingat-ingat," ujarnya.

Pasalnya, keadaan pandwmi belum pulih aepenuhnya sehingga penularan Covid-19 secara masal sangat beresiko.

Ia bahkan mengenang aituaai tahun lalau, kwtika dorinya melarang hal yang sama, agar warga tak mudik.

Baca Juga: Viral Kisah Pemuda Cianjur Tega Bakar Pacar hingga Buat Status FB: Gak Peduli Disebut Psikopat!

Swbab aaat itu, menirutnya kondisi sangat mencekam terutama Covid-19 ini baru meluas di tanah air.

Kini, ia pun membayangkan situaai fatal lain jika masyarakt nekat untuk mudik swcara fisik.

Ganjar pranowo membahas soal mencekamnya situasi di India pasca festival Kumbah Mela yang membuat negara itu mengalami krisis yang parah.

Baca Juga: Sempat Syuting Bareng Natasha Rizky, Abimana Aryasatya Ungkap Raut Wajah Desta Bikin Enggak Enak

Ganjar mengatakan bahwa masalah ini bukanlah soal tradisi, agama, suku, atau agama.

Hal ini merupakan bagian dari kemanusiaan yang harus diletakkan lebih tinggi karena menyangkut keselamatan orang banyak.

"Ini bukan soal tradisi atau agama, bukan soal suku atau negara. Tetapi menyelamatkan satu saudara kita jadi jauh lebih penting dari segalanya," ujarnya.***

Editor: Imas Solihah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x