Kondisi Covid-19 di Jawa Mengkhawatirkan, IDI ke Pemerintah: Perlu PSBB Ketat 2 Minggu

PR PANGANDARAN – Kondisi Covid-19 di pulau Jawa sangat mengkhawatirkan, tercatat ada 12.624 kasus yang kemudian meningkat sebanyak 20 ribu kasus hingga Sabtu kemarin.

Tim dari Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan himpunan lima organisasi profesi telah mendesak pemerintah pusat untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat selama dua minggu di Pulau Jawa.

"Mendorong serta merekomendasikan pemerintah pusat untuk menerapkan PSBB ketat serentak khususnya di Pulau Jawa selama dua minggu," kata Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Adib Humaidi, seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular 28 Juni 2021: Jika Ingin Hidup Sehat, Lakukan Tiga Hal Ini

Dia menambahkan, kebijakan tersebut diberikan atas pertimbangan lonjakan kasus aktif Covid-19 yang terus bertambah dan untuk mengantisipasi kolapsnya fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan Rumah Sakit.

"Kemudian, BOR serta ruang ICU mencapai lebih dari 90 persen. Setidaknya ada lebih dari 24 kota atau kabupaten melaporkan tingkat keterisian BOR yang diatas 90 persen. Bahkan BOR untuk ruang ICU di beberapa RS ada yang mendekati 100 persen," kata Adib.

Mengatakan lebih lanjut, Adib menilai kondisi Covid-19 sekarang sangat memprihatinkan dan mengkhawatirkan.

Baca Juga: Kasus Meledak Dalam Waktu Singkat, Ketum IDI Soal Bahaya Covid-19 Varian Delta: 10 Kali Lipat Lebih Cepat!

Hal ini dibuktikan dari adanya antrean pasien di beberapa IGD Rumah Sakit, seperti yang dialami salah satu RS di Bekasi.