'Obat Covid-19' Bagai Racun, Juru Wabah ke Dokter Indonesia: Jangan Mau Didikte Pedagang Obat dan Farmasi!

- 9 Juli 2021, 10:45 WIB
Seorang epidemiolog UI yang juga dikenal juru wabah menyatakan sejumlah obat Covid-19 yang beredar bisa menjadi racun.
Seorang epidemiolog UI yang juga dikenal juru wabah menyatakan sejumlah obat Covid-19 yang beredar bisa menjadi racun. //Antara/Sugiharto Purnama.

PR PANGANDARAN - Epidemiolog dari Universitas Indonesia atau yang dikenal sebagai juru wabah, Dr. Pandu Priono mengungkapkan pendapatnya terkait apa yang disebut sebagai obat Covid-19.

Lebih lanjut, juru wabah mengungkapkan bahwa anggapan obat Covid-19 makin marak di masyarakat Indonesia.

Bahkan, juru wabah menyoroti anggapan bahwa beberapa jenis obat ampuh menyembuhkan Covid-19 yang tengah merajalela.

Sejumlah obat Covid-19 tersebut dijual bebas di pasaran sehingga membuat masyarakat berlomba-lomba membeli obat ini meski harganya melambung tinggi.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Jumat, 9 Juli 2021: ANTV, MNCTV, dan GTV, Cek Jam Tayang Film King Kong Malam Ini

Sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari Twitter @drpriono1 pada Jumat, 9 Juli 2021, epidemiolig ini menywbut beberapa jenis obat yang dimaksud.

Adapun sejumlah obat Covid-19 tersebut terdiri atas Ivermectin, Azithromycin, Doxycycline, Zinc dan Favipiravir.

Ia mengatakan bahwa sejumlah obat Covid-19 ini dinilai keras untuk diresepkan demi penyembuhan Covid-19.

Tak hanya itu, masyarakat sebenarnya tengah gandrung mencari Ivermectin yang dianggap sebagai obat ampuh Covid-19.

Baca Juga: Bertemu dengan Orang Positif Covid-19? Dr. Faheem Younus Berikan Tips: Jangan Tes Dulu

Kebanyakan masyarakat pun membeli obat cacing ini tanpa resep dari dokter sehingga menjadi kekhawatiran banyak dokter.

Para dokter yang juga dikenal sebagai influencer seringkali mengingatkan bahwa Ivermectin bukanlah obat Covid-19.

Hal ini diutarakan oleh dr. Tirta, Profesor Zubairi Djoerban, hingga ahli penyakit menular asal Amerika Serikat Dr. Faheem Younus.

India pun menyatakan berhenti menggunakan Ivermectin setelah menggunakannya sebagai obat penyembuhan Covid-19.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi 9 Juli 2021: Kenali Dirimu dengan Instropeksi Diri

Kunci dari pelarangan obat-obatan ini pun karena dinilai keras sehingga menimbulkan masalah baru jika disalahgunakan.

Juru wabah pun mengingatkan agar para dokter di Indonesia agar tak mau didikte oleh pedagang obat.

"Ingat dokter Indonesia jangan mau didikte oleh pedagang obat atau farmasi," ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa obat-obatan tersebut tidak terbukti secara ilmiah menyembuhkan Covid-19.

"Obat2 tersebut tidak ada bukti ilmiah bermanfaat untuk Covid19," ujarnya.

Baca Juga: Nasib Shio Tikus, Shio Kerbau, dan Shio Macan 9 Juli 2021: Jangan Paksa Kehendakmu, Keluarga Bisa Bertengkar

Epidemiolog ini oun menyerukan para dokter dengan mengetag akun PB IDI untuk tak meresepkan obat-obatan ini pada para pasien Covid-19

Ia bahkan menganalogikan resep obat ini sebagai.pemberian racun karena bwrbahaya bagi kesehatan pasien.

"Hindari meresepkannya, lawan yg memaksa profesi dokter untuk meracuni masyarakat dengan obat keras," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @drpriono1


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah