Network
PR PANGANDARAN - Gonjang-ganjing aksi demonstrasi Jokowi End Game menggegerkan jagat tanah air akhir-akhir ini.
Aksi demonstrasi Jokowi End Game akan digelar dengan cara longmarch (gerakan baris berbaris ala marching band).
Diketahui aksi Jokowi End Game bertitik dari Glodok yang bertujuan langsung ke depan Istana Negara.
Baca Juga: Disorot Media Asing, Jadi Episentrum Covid-19 Asia, Indonesia Justru Pertimbangkan Melonggarkan PPKM
Politisi Demokrat, Surya Makmur Nasution lantas mengomentari gerakan long march yang dilakukan para demonstran Jokowi End Game.
Menurut Surya Makmur Nasution, seorang pemimpin yang berhasil yakni bisa mendengarkan kritik dari luar.
"Keberhasilan pemimpin bukan atas penilaian dirinya sendiri," tutur Surya Makmur Nasution sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Twitter @suryamakmurnas3 pada 23 Juli 2021.
Baca Juga: Kenalan dengan Windy Cantika Aisah, Gadis Cantik Peraih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
"Melainkan dinilai pihak lain," sambung Surya Makmur Nasution.
Selain itu, Surya Makmur Nasution mengatakan bahwa sudah seharusnya seorang pemimpin itu lebih peka dan tidak arogan.
Seakan membandingkan dengan masa pemerintahan saat ini, Surya Makmur Nasution mengungkapkan bahwa SBY telah membuktikan di masa jabatannya sebagai Presiden RI.
Baca Juga: Berhenti di Perempat Final, Tim Panahan Regu Campuran Indonesia Panen Dukungan: Terima Kasih
"Bahkan, pemimpin itu harus bisa merasa, bukan merasa bisa," ucap Surya Makmur Nasution.
"SBY sudah membuktikannya," tambah Surya Makmur Nasution.
Surya Makmur Nasution mengatakan bahwa SBY mampu mengembalikan kejayaan Indonesia ditengah krisis 1998.
Seraya memberikan data, Surya Makmur Nasution mengatakan bahwa ungkapan tersebut ditulis oleh Majalah Time yang bertajuk 'The Asian Tiger is Back'.
Baca Juga: Ogah Konsumsi Makanan Jepang 'Beradiasi', Korsel Boyong Tim Masak Sendiri Selama Olimpiade Tokyo 2020
"Bukan SBY yang menulis tentang dirinya sukses memimpin Indonesia di tengah krisis 1998," ucap Surya Makmur Nasution.
"Tapi, Majalah Time: 'The Asian Tiger is Back'," lanjut Surya Makmur Nasution.
Lebih lanjut, Surya Makmur Nasution mengatakan bahwa tulisan Majalah Time tidak akan ceroboh dalam menerbitkan berita.
"Redaksi TIME tak sembarangan memutuskan cover judul tersebut," ucap Surya Makmur Nasution.
Baca Juga: Atta Halilintar Sering Ditolak Cewek Ketika Masih Susah: Aku Buktikan Dia Menyesal
"Itu berdasar argumentasi dengan riset data yang kuat," lanjut Surya Makmur Nasution.
Namun, hingga saat berita ini diterbitkan aksi demonstran 'Jokowi End Game' tak kunjung terlihat.
Semua itu dikarenakan penutupan seluruh akses rencana para demonstran 'Jokowi End Game' menuju Istana Negara.***
Artikel Rekomendasi