Mari Mengenang Para Pahlawan dengan 5 Puisi Kemerdekaan 4 Bait Berikut, Ada Karya NN

PR PANGANDARAN – Tersedia informasi 5 puisi kemerdekaan 4 bait yang bisa kamu gunakan untuk mengenang para pahlawan.

Kita bisa menggunakan berbagai cara positif untuk mengenang para pahlawan, salah satunya adalah dengan menghayati 5 puisi kemerdekaan 4 bait berikut.

Indonesia akan memperingati HUT ke-76 pada 17 Agustus 2021, kita bisa mengenang para pahlawan lewat 5 puisi kemerdekaan berikut.

Baca Juga: Lirik Lagu This is Indonesia - Atta Halilintar, BEAUZ, Krisdayanti, Aurel Hermansyah, Lenggogeni Faruk

Selain melalui puisi kemerdekaan ini, kita juga bisa mengisi momen HUT ke-76 RI melalui lomba atau kegiatan positif lainnya.

Sebagaimana diberitakan Bogor.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “5 Contoh Puisi Kemerdekaan 4 Bait: Kau Tercabik dan Berlumurah Darah” berikut contoh puisi kemerdekaan 4 bait yang dapat dijadikan referensi.

Kau Melebur di Sana
oleh: NN

kau melebur disana
di permulaan musim gerhana
yang terselubung aroma darah
dan tanah yang berembun air mata

kau melebur di sana
kala sang surya mengelupaskan kulit kami
hingga kawanan peluhmu yang siaga
menghalau kepulan debu
yang mengepung dari negeri asing

kau melebur di sana
saat air bah berlarian
memanjati hamparan tanah usang
dengan jeritan malang
serta busung lapar

kau melebur di sana
saat air mata telah mengguruh menjadi telaga
hingga timba yang kau ayunkan
menandaskan kepingan dahaga
yang merintih di setiap gigir luka kami

Baca Juga: Kolaborasi Atta Halilintar dengan BEAUZ hingga Sandiaga Uno dalam Single 'This Is Indonesia'

Merdeka!

Aku meniti jalan
Penuh duri nan tajam
Menyusun gurun-gurun
Yang kering nan kerontang

Di mana aku menemukan
Sosok kau sebagai pahlawan
Untuk kemerdekaan
Untuk bangsa

Suara derap langkah
Dari sepatu-sepatu besar
Bersama di medan perang
Bergegas maju di depan

Sepucuk pistol tertembak
Ke arah musuh sebagai penjajah
Hingga mereka tumbang tak berdaya
Hingga mereka tak dapat lagi berlagak

Baca Juga: Harapan Kunto Aji jelang HUT ke-76 RI: Situasi Ini Gak Mudah buat Semua Orang

Matamu Tajam

Kedua matamu tetap fokus satu tujuan
Ke arah musuhmu
Entah kepala atau dada
Kesigapanmu mengarahkan pistolmu

Namun, granat-granat telah menghampiri
Tepat di depan matamu
Kau terguncang dengan hebat
Kau tercabik dan berlumurah darah

Wajahmu hampir tak diketahui
Di saat-saat terakhir kau berkata,
“merdeka!”
Pilu dalam masa perang

Kegigihanmu bercampur darah
Peluru mendesing di telingamu
Jiwa-jiwa terhentak lemah
Keteganganpun terjadi

Baca Juga: 20 Link Twibbon HUT ke-76 RI Lengkap dengan Cara Menggunakannya

Para Serdadu Bayangan

Peluru tajam kau siapkan
Kegagahanmu memimpin semangatmu
Strategi kau pasang
Dan kau menjadi umpan kemenangan

Kegagahanmu membasmi para penjajah
Meski kau menjadi bayangan semata
Namun kau tak terlupakan
Karena kau lupa akan peluru yang menembus

Kini Ibu pertiwi telah merintih kesakitan
Hasil perjuanganmu menjadi perih
Terinjak oleh generasi kurang ajar
Hati ini terasa pilu

Tanah air mengering
Basahmu telah terkuras
Dan meresap ke dalam tanah subur
Dan kini menjadi gersang

Baca Juga: HyunA dan DAWN Akan Comeback dengan Lagu Duet Pertama Mereka Bersama

17 Agustus

Kala kemerdekaan kami nyatakan
bebas dari penjajahan
bebas dari invasi
jadi negara mandiri

Kini puluhan tahun berlalu
Tapi kami tak sepenuhnya merdeka
Tetap terjajah
Hanya dalam bentuk lain

Pun begitu kami tak menyerah
Tetap berjuang
Bersama-sama raih kemerdekaan
Dengan belajar, dengan berjuang

Hingga kelak satu hari nanti
Kami bisa unggul
Dalam hidup, di seluruh dunia
Menjadi bangsa yang luhur dan agung.***(Nurul Fitriana/Bogor.Pikiran-Rakyat.com)