Mayjen TNI Daniel Tjen Berharap Vaksin Nusantara Bisa Jadi Booster

- 8 Oktober 2021, 10:50 WIB
Anggota tim vaksin Nusantara, Mayjen TNI Daniel Tjen, menuturkan harapannya tekrait vaksin Nusantara dan vaksin booster.
Anggota tim vaksin Nusantara, Mayjen TNI Daniel Tjen, menuturkan harapannya tekrait vaksin Nusantara dan vaksin booster. /Pixabay/torstensimon

PR PANGANDARAN - Vaksin Nusantara adalah salah satu vaksin yang tengah dikembangkan untuk menciptakan kekebalan tubuh semua masyarakat.

Melalui Vaksin Nusantara, diharapkan masyarakat Indonesia bisa kebal dari ancaman virus Covid-19 yang sudah menyerang dunia selama 2 tahun ini.

Namun Vaksin Nusantara masih harus diteliti lagi dan pada akhirnya kini sudah memasuki fase kedua uji klinis.

Baca Juga: Profesor Nidom: Vaksin Nusantara Bisa Kendalikan Mutasi Virus Corona

Seperti yang dilansir dari Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari PMJ news, Vaksin Nusantara sudah mengalami kemajuan dan diperkirakan akan menjadi booster bagi masyarakat Indonesia.

Pada uji coba kedua ini, Vaksin Nusantara tinggal menunggu publikasi dari tim penguji.

Kabar kemajuan vaksin itu dijelaskan oleh salah satu anggota tim vaksin nusantara yang bernama Mayor Jenderal TNI (purn) dr. Daniel Tjen, SpS.

Baca Juga: Diakui Banyak Jurnal Internasional, Terawan Klaim Bisa Akhiri Pandemi Covid-19 dengan Vaksin Nusantara

Dia juga menyatakan kesiapannya apabila Vaksin Nusantara lolos dan masuk ke tahap berikutnya.

"Vaksin Nusantara dikembangkan, dan pada saat awal, kita sudah lakukan uji klinis fase 1 di Semarang," ujar Daniel Tjen, dalam diskusi virtual, Rabu 6 Oktober 2021.

"Kemudian uji coba terbatas fase 2 sedang kita tunggu publikasinya. Bila sudah ada izin, kita akan lanjutkan uji klinis fase 3,” tuturnya.

Baca Juga: Mabes TNI: Vaksin Nusantara Bukan Program dari TNI, Tapi Akan Selalu Mendukung

Daniel Tjen melanjutkan bahwa vaksin yang dikembangkan oleh els Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto ini dapat menjadi salah satu penguat vaksin Covid-19 yang aman.

"Pendekatan platform sel dendritik ini lebih banyak mengacu pada sel T memorinya," ucapnya.

"Jadi besar harapan kita karena sifat sel dendritik imunoterapi itu untuk memperkuat imunitas, maka kuat digunakan untuk menjadi vaksin booster apa pun," tutupnya. ***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x