Meski Diterpa Omicron, Menkes Sebut Tingkat Keterisian Rumah Sakit Relatif Terkendali

PANGANDARAN TALK - Meskipun terjadi lonjakan kasus Covid 19 varian Omicron di Indonesia, keterisian rumah sakit masih terkendali.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa tingkat keterisian rumah sakit masih relatif terkendali.

Budi mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dengan adanya lonjakan kasus Covid 19 ini.

“Tidak usah panik kalau melihat jumlah kasusnya naik tinggi, karena memang yang lebih penting yaitu yang masuk rumah sakit dan wafat itu jauh lebih rendah dan masih bisa terkendali,” ujar Menkes dikutip pangandarantalk.com dari laman Setkab, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin 7 Februari 2022 melalui konferensi video.

Baca Juga: Update Terbaru, Berikut Hasil Draw Badminton Asia Team Championship 2022 Selangor

Budi menyampaikan terdapat tiga provinsi yang kenaikan jumlah kasus positifnya telah melampaui jumlah kasus COVID-19 pada gelombang varian Delta yang lalu, yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Bali.

“Ketiga provinsi yang jumlah kasus hariannya sudah melebihi dari puncak Delta tersebut, angka yang dirawat di rumah sakit masih di sekitar 30 persenan sampai 50 persenan,” ungkapnya.

Terkait tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR), Menkes mengatakan bahwa per tanggal 6 Februari dari 120 ribu tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid 19 baru terisi sebesar 18.966 tempat tidur. Sebanyak 15.292 pasien atau 81 persen pasien terkonfirmasi Covid 19 dan sebanyak 3.674 pasien atau 19 persen adalah suspek atau pobable Covid 19.

Baca Juga: Kata Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung Harus Lakukan Ini Terhadap Wisatawan untuk Mencegah Penyebaran Omicron