Disuruh Belajar dari Vietnam, Menteri Nadiem Ditantang Ainun Najib untuk Hasilkan Generasi Jenius di Indonesia

- 1 Maret 2022, 20:35 WIB
Sosok Ainun Najib praktisi IT yang diakui Singapura dan disebut oleh Jokowi.
Sosok Ainun Najib praktisi IT yang diakui Singapura dan disebut oleh Jokowi. /dok. nu.or.id

Dalam konferensi video tersebut Ainun menyampaikan dua hal kepada Presiden.

Baca Juga: Ainun Najib Disuruh Jokowi Balik ke Indonesia, Ini Alasannya

"Kuncinya dua mawon, opportunity dan stability," kata Ainun.

Menurutnya, opportunity atau kesempatan dimiliki oleh Indonesia sebagai satu dari pemain besar, bahkan terbesar, di Asia Tenggara.

"Stability ini yang mungkin agak tricky, ada yang mungkin karena pertimbangan keluarga, pertimbangan karir, saya pribadi pertimbangan pendidikan anak-anak, saya tidak mau kalah dengan putra-putra panjenengan yang pendidikan di Singapura juga," jelas kader NU ini.

"Jadi stability itu yang masih belum diperbaiki di Indonesia. Sementara kami, diaspora, punya peran meski jauh. Ada tiga perannya, pertama inspirasi dan refleksi; jadi menjadi benchmark buat teman-teman di Indonesia, terutama yang lebih muda," ungkap Ainun.

Fungsi kedua adalah advokasi, dengan memberikan saran dari jauh untuk teman-teman yang ada di Indonesia.

"Ketiga eksekusi, eksekusi juga bisa dari jauh kami memadukan inisiatif-inisiatif dari diaspora, misalnya kawal-kawalan itu kan sebetulnya anak-anak diaspora juga walau tidak bisa kembali ke Indonesia," tambahnya.

Ainun Najib sendiri kini menduduki posisi Head of Analytic Platform and Regional Business Grab Singapura, yang sebelumnya bekerja di perusahaan raksasa teknologi informasi IBM.

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal potensi digital Indonesia pada 2030 dalam dialog tersebut.

Halaman:

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah