Mereka memilih mutan lepas dari dua antibodi induk itu dan menunjukkan bahwa bsAb15 dapat secara efisien menetralkan semua mutan lepas dari antibodi tunggal.
Baca Juga: Kopi Garut Tembus Pasar Ekspor ke Belanda, Ridwan Kamil: Taklukkan Dunia dengan Kopi
Uji coba telah dilakukan terhadap primata nonmanusia yang terinfeksi dan tikus transgenik ACE2 manusia.
Hasilnya menunjukkan bahwa antibodi baru tersebut terbukti mengurangi titer virus.
Hal itu bisa menjadi sebuah strategi potensial yang memungkinkan dan efektif untuk mengobati serta mencegah penyakit COVID-19 yang parah. ***
Artikel Rekomendasi