Network
PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah setiap harinnya, bahkan kini lebih dari 30 orang anak-anak jadi korban keganasan virus corona.
Hal ini membuat para tenaga medis kewalahan dan hampir depresi, namun mereka tetap berkeja keras demi keselamatan mereka.
Namun tidak bisa dipungkir, para tenaga medis juga beropotensi tinggi tertular Covid-19 dari pasien.
Baca Juga: New Normal RI Segera Diluncurkan, Muhammadiyah: Jangan Gegabah, Kami Tak Setuju Rumah Ibadah Dibuka
Sehingga kini angka tenaga medis yang gugur ketika bertugas terus bertambah seiring meningkatkan angka terinfeksi.
Seperti yang dialami para tenaga medis di Jawa Timur, sebanyak 135 orang dinyatakan positif Covid-19.
Kohar Hari Santoso, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim mengatakan bahwa tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari rumah sakit di Jatim, termasuk daerah Surabaya.
Baca Juga: Kasus Kesehatan Unik Terkuak, Bayi Perempuan Mungil Terlahir 'Bermulut Dua' dengan Fungsi Berbeda
"Tenaga kesehatan, 135 yang terinfeksi," kata Kohar, Kamis 28 Mei 2020 malam, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Dari keseluruhan tenaga medis yang terpapar terdiri dari perawat, dokter, hingga apotekes, petugas laboratorium, dan staf rumah sakit.
Artikel Rekomendasi