Pengeroyokan itu diketahui ketika Yustus sempat melarikan diri saat dihadang lima pemuda tersebut, namun tak dapat menghindar sehingga penganiayaan dengan senjata tajam tak dapat dielakkan.
Lima pemuda tak dikenal menghadang dan menganiaya Yustus menggunakan senjata tajam jenis parang.
Baca Juga: Sindrom Baru Pasca Covid-19: Tak Bisa Beranjak dari Kasur karena Lemas dan Cemas Sepanjang Waktu
Namun saat dilarikan ke rumah sakit, korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir.
Hal sama diungkapkan Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Dimitri Mahendra.
Penggerbekan ini terjadi tidak hanya karena peristiwa pengeroyokan Yustis, namun menurut keterangan sementara ini berkaitan dengan penembakan di Perumahan Green Lake Tanggerang.***
Artikel Rekomendasi