Network
"Karena malam kan, saya khawatir juga, terus saya larang berangkat Dimas. Enggak tahu juga mau ngapain di sana. Dia (Suci)-nya juga enggak bilang langsung," ucapnya.
Baca Juga: Selimut Rp 10 Juta, Nagita Hadiahkan untuk Putri Denada yang Tengah Berjuang Lawan Penyakit Leukimia
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto membeberkan fakta baru dari kematian editor Metro TV Yodi Prabowo yang hingga saat ini masih belum saja teurngkap.
Irwan Susanto mengatakan, pihaknya kini sudah memanggail 29 saksi yang merupakan orang-orang dekat Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggilr Tol JORR, Jumat 10 Juli 2020, lalu.
Sementara sang kekasi, Suci Firti telah dipanggil sebanyak dua kali untuk memperkuat dugaan-dugaan kematian Yodi Prabowo.
Baca Juga: Status Facebook Pacar Editor Metro TV Dibanjiri Komentar Pedas: Curiga, Gak Ada Sedih-sedihnya
Namun sangat disayangkan, Suci Fitri belakang dikatakan Irwan malah memberikan keterangan yang bebeda-beda selama dua kali dipanggil dan cenderung simpang siur.
"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," ujar Irwan.
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Bogor.com dengan judul Suci Fitri Malam-malam Minta Diantarkan ke TKP Editor Metro TV, Suwandi: Tak Tahu Mau Ngapain
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," ujar dia.
Artikel Rekomendasi