Terkesan Lamban, Polisi Beberkan Kendala Pengungkapan Kasus Pembunuhan Almarhum Yodi Prabowo

- 21 Juli 2020, 09:53 WIB
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. (Antara)
Kartu Identitas Metro TV Yodi Prabowo. (Antara) /

PR PANGANDARAN – Sudah lebih dari sepuluh hari, penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo masih belum selesai, kendati demikian walau saksi sudah banyak dihadirkan namun masih kesulitan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan kendala pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Yudi Probowo, wartawan Metro TV ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10 Juli 2020) lalu.

Seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, pihak kepolisian mengungkap kesulitannya disebabkan karena penemuan mayat sudah lebih dari dua hari.

 Baca Juga: Tersiar Kabar Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo Sudah Tertangkap, Yusri Yunus Buka Suara

"Saya sudah sampaikan sebelumnya, kendalanya sebenarnya penemuan mayat ini sudah lebih dari dua hari, bahkan dari hasil autopsi bahwa mayat itu sudah dua sampai tiga hari ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ini akan membuat sedikit terkendala," ujar Yusri kepada wartawan di Jakarta, Senin (20 Juli 2020). 

Meski demikian, Yusri mengatakan, pihaknya akan terus berusaha terus mengungkap kasus tersebut.

Penyelidikan, lanjutnya, dilakukan terhadap barang-barang di TKP termasuk pisau yang berada di lokasi hingga pemeriksaan CCTV. 

Baca Juga: Ada Keterangan Berharga, Tim Penyidik Giring 2 Orang ke TKP Penemuan Mayat Yodi Prabowo

"Kita terus lakukan pemeriksaan termasuk pisaunya, ini masih kita kirim ke Labfor (Laboratorium Forensik), mudah-mudahan hasilnya segera keluar. Tadi labfor bilang bisa, tapi memang harus pelan-pelan," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, seorang pria yang diketahui bernama Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10 Juli 2020) lalu. 

Mayat pria yang diketahui berprofesi sebagai editor Metro TV itu ditemukan oleh tiga orang anak yang sedang bermain layangan.

Baca Juga: RM BTS Membanggakan, 6 Bulan di Selandia tak Ambil Jurusan Musik Namun Mampu Cipatkan Lebih 100 Lagu

Saat jenazah ditemukan, Polisi juga menemukam barang pribadi milik korban seperti satu unit motor merk Honda Beat, kamera, serta dompet. Selain itu, Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket korban.

Polisi sendiri saat ini telah memeriksa 30 orang saksi atas kasus tersebut. Dari 30 orang saksi yang diperiksa itu meliputi pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah