PR PANGANDARAN - Kabar anak sulung Jokowi yang kini mulai menjajaki dunia politik, Gibran Rakabuming tentu mengejutkan banyak pihak, terutama para politisi serta masyarakat tentunya.
Pasalnya, dulu Gibran pernah bilang jika akan ikut politik sekitar dua puluh tahun lagi, namun kini dipercepat menjadi dua tahun sudah ikut salah satu pemilihan kepada daerah yaitu Pilkada di Solo, Jawa Tengah.
Tidak sedikit yang ikut merespon dan berkomentar soal pencalonan Gibran sebagai walikota Solo tersebut yang telah didukung penuh oleh partai yang diusung sama dengan ayahnya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: Mengenal Aplikasi Kencan Online 'Tinder' yang Digunakan Catherine Wilson
Novel Bamukmin, selaku Wasekjen Persaudaraaan Alumni PA 212 turut memberi kritikan kepada putra pertama Presiden Jokowi tersebut soal pencalonannya menjadi walikota Solo Pilkada tahun 2020.
Bamukmin menganggap keikutsertaan Gibran dalam pemilihan walikota Solo terkesan dipaksakan karena belum teruji dengan jelas kompetensi dan kemampuan dalam memimpin suatu daerah.
"Sangat-sangat dipaksakan," ujarnya menjelaskan kepada wartawan seperti yang dilansir dari Warta Ekonomi.
Baca Juga: Apakah Pembunuhan Yodi Prabowo Motif Cinta Ditolak Pisau Bertindak? Begini Penjelasan sang Kekasih
Artikel ini telah tayang di Portal Jember dengn judul ‘Dianggap Nepotisme, Alumni 212 Kisruh dan Meradang Gibran Rakabuming Belum Teruji Ikut Pilkada Solo’
Artikel Rekomendasi