Kisah Unik Eksekutor, Salat Istikharah Sebelum Menembak hingga Tanya Soal Bayaran Halal atau Haram

- 25 Agustus 2020, 17:23 WIB
Dua sketsa wajah penembakan: Pada Sabtu 15 Agustus 2020, polisi keluarkan 2 sketsa wajah pelaku penembakan bos pelayaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dua sketsa wajah penembakan: Pada Sabtu 15 Agustus 2020, polisi keluarkan 2 sketsa wajah pelaku penembakan bos pelayaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara. /

PR PANGANDARAN - DM alias Mahfud , eksekutor pembunuh bos perusahaan pelayaran, Sugianto (51) sempat menolak ajakan para tersangka untuk melakukan pembunuhan.

Bahkan, DM sebelumnya melakukan salat istikharah saat ditawari menjadi eksekutor pembunuhan korban.

Dari rekonstruksi terungkap pada 10 Agustus 2020, tersangka RS berhubungan dengan DM alias Mahfud melalui sambungan telepon dengan menawarkan untuk menjadi eksekutor pembunuhan.

Baca Juga: Viral Polisi Lacak dan Ciduk Orang yang Gemar Nonton Video Porno, Melaney Ricardo: Kelar Hidup Lo

“Pak Mahfud mau nggak bunuh orang?” kata penyidik dalam menirukan kata RS dalam rekonstruksi.

“Mohon maaf Pak saya sudah taubat,” jawab Mahfud.

Setelah ada penolakan, RS kembali meyakinkan DM alias Mahfud yang menyebut perintah ini merupakan arahan dari tersangka R alias MM yang merupakan suami sirri otak pembunuhan berinisial NL.

Baca Juga: Video Aksi Mesumnya Bersama Wanita Viral, Anggota DPRD: Saya Dijebak untuk Kepentingan Politik!

Kemudian, RS kembali membujuk Mahfud dengan mengingatkan bahwa sosok MM merupakan sosok penerus perjuangan ayah NL selaku guru spiritual mereka.

“Saya istikharah dulu Pak,” jawab Mahfud.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah